"Mereka langsung berusaha menolong dan berhasil mengangkat bayi itu ke tempat yang aman," jelas AKBP Ajie.
Setelah bayi tersebut berhasil dievakuasi, mereka langsung membawanya ke perwakilan Polres Kepulauan Seribu di Marina Ancol.
Sementara itu, saksi-saksi lainnya turut membantu mengevakuasi sang ibu yang masih berada di air.
BACA JUGA:Kapolres Boyolali Bersama Sopir dan Ajudan Meninggal Dalam Kecelakaan Tragis di Tol Batang !
Tidak lama setelahnya, petugas kepolisian dari Polres Kepulauan Seribu tiba di lokasi untuk memberikan bantuan lebih lanjut.
Setelah menerima laporan, tim dari Polres Kepulauan Seribu segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melaksanakan evakuasi secara menyeluruh.
Para petugas dengan sigap membantu mengangkat ibu tersebut dari air dan memberikan pertolongan pertama.
Beruntung, baik sang ibu maupun bayi tersebut berhasil diselamatkan. Keduanya segera dibawa ke RS Pademangan, Jakarta Utara, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Kondisi ibu dan bayi saat ini dalam pengawasan medis di RS Pademangan. Kami akan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang dibutuhkan,” tambah AKBP Ajie.
Seusai penyelamatan, pihak kepolisian juga langsung mengamankan barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Meskipun hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai apa saja barang bukti yang berhasil diamankan.
Kapolres Kepulauan Seribu memastikan bahwa kasus ini telah dilimpahkan kepada pihak Polsek Pademangan untuk ditangani lebih lanjut.
“Kami sudah menyerahkan kasus ini ke Polres Jakarta Utara untuk diproses lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku,” jelas AKBP Ajie.
Kini, penyidik di Polsek Pademangan tengah mendalami motif di balik tindakan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh ibu tersebut.
Berdasarkan informasi awal, ada dugaan bahwa faktor tekanan psikologis menjadi pemicu tindakan nekat ini, meskipun hal tersebut masih harus dikonfirmasi lebih lanjut.