Motor yang dikendarai oleh Ahmad Nabil Khairi bertabrakan dengan motor yang dikendarai oleh seorang pengendara lain bernama Putra Oktaria.
Saat kejadian, Nabil berboncengan dengan temannya, Iqbal, melaju dari arah Perumnas Rahma menuju ke Simpang Temam.
Menurut Marjuni, kecelakaan ini bermula ketika Putra Oktaria, pengendara motor Honda Supra, berhenti di tengah jalan untuk berbelok arah dari kiri ke kanan.
BACA JUGA:Penemuan Orok Bayi Gegerkan Warga Palembang : Pelaku Pembuangan Masih Diburu !
BACA JUGA:Konflik Batas Tanah : Pasutri di Lubuklinggau Nyaris Pindah Alam, Begini Kronologis Kejadiannya !
Motor Nabil yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Perumnas Rahma langsung menghantam bagian depan motor Putra Oktaria.
Tabrakan itu menyebabkan kedua kendaraan terpental, dan ketiga orang yang terlibat dalam kecelakaan itu jatuh dari motor mereka masing-masing.
Warga sekitar yang mendengar suara keras dari benturan langsung mendekat ke lokasi untuk melihat apa yang terjadi.
Menurut saksi mata, tabrakan itu sangat keras sehingga memicu kepanikan di antara warga sekitar.
Mereka dengan cepat mengevakuasi korban-korban kecelakaan dan membawa mereka ke Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan.
Namun, kondisi Nabil yang kritis membuat nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Ia mengalami luka parah di bagian kepala, dan pendarahan dari telinganya menunjukkan adanya cedera serius pada otak.
Sementara itu, temannya, Iqbal, hanya mengalami luka lecet di bagian kaki, begitu juga dengan Putra Oktaria yang mengalami luka ringan di kaki kanan dan kiri.
Kedua pengendara lain ini tidak perlu dirawat inap di rumah sakit.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusuma Wardhana, melalui Kasat Lantas AKP Marjuni, menyampaikan rasa turut berduka cita atas insiden tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa kecelakaan tersebut merupakan pelajaran berharga bagi semua pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan raya.