Era Digital : Paslon Ngesti-Amin Usung Program Satu Rumah Satu Internet

Minggu 06 Oct 2024 - 19:45 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Isro Antoni

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Di era digital yang semakin maju saat ini, internet telah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Kehadirannya tidak hanya memfasilitasi komunikasi, tetapi juga mendukung berbagai aktivitas seperti pekerjaan, pendidikan, dan berbelanja. Internet telah merambah ke berbagai aspek kehidupan, menjadikannya sebagai alat yang esensial untuk keberhasilan dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Menyadari hal ini, pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih nomor urut 3, Hj. Suryanti Ngesti Rahayu (Ngesti Ridho Yahya) dan H. Mat Amin SAg, berkomitmen untuk mengusung program revolusioner “Satu Rumah Satu Internet” sebagai salah satu visi besar mereka. 

Program ini bertujuan untuk memastikan setiap rumah tangga di Prabumulih memiliki akses internet dengan biaya yang terjangkau. Hal ini disampaikan oleh Ngesti Ridho saat menyampaikan orasi dalam kampanye dialogis bersama masyarakat belum lama ini.

Dalam pidatonya, Ngesti Ridho menekankan betapa pentingnya internet saat ini bagi semua lapisan masyarakat, baik untuk orang tua maupun anak-anak muda. Internet telah menjadi alat penting dalam mendukung berbagai aktivitas sehari-hari, terutama bagi para pelajar yang kini banyak bergantung pada platform daring untuk menyelesaikan tugas sekolah. 

BACA JUGA:Hormati Keputusan Mahkamah Partai, Heri Gustiawan : DPP PPP Belum Menerbitkan SK Terbaru !

BACA JUGA:Harapan untuk Wakil Rakyat di Gedung Dewan

Oleh karena itu, program "Satu Rumah Satu Internet" diharapkan dapat meringankan beban orang tua, terutama dalam hal biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli kuota internet setiap bulan.

"Program satu rumah satu internet ini nantinya akan kami aplikasikan jika terpilih nanti. Tentunya kegunaan internet sangat bermanfaat bagi ibu-ibu, bapak-bapak, termasuk anak-anak muda. Di mana satu internet untuk satu rumah, biayanya tidak mahal dan sangat terjangkau dibandingkan membeli kuota internet," ungkap Ngesti Ridho.

Ngesti juga menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan akses internet yang lebih mudah dan murah bagi seluruh masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Dengan tersedianya internet di setiap rumah, para orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli kuota internet bagi anak-anak mereka yang memerlukan akses daring untuk belajar.

Usulan program ini mendapat respon positif dari masyarakat Prabumulih. Salah satu warga, Yanti, yang hadir dalam kampanye Ngesti-Amin, menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut. Menurutnya, internet telah menjadi beban tambahan bagi masyarakat karena kebutuhan kuota internet yang harus diisi setiap bulan. Ketiadaan kuota sering kali menghambat anak-anak dalam menyelesaikan tugas sekolah yang sebagian besar kini memanfaatkan aplikasi dan platform belajar daring.

BACA JUGA:Anggota DPR 2024–2029 tak Lagi Dapat Rumah Dinas

BACA JUGA:Dukungan untuk Al-Shinta di Pilkada Muaraenim Terus Menguat

"Menurut kami program ini sangat bagus, karena saat ini internet menjadi beban bagi kami. Setiap bulan kami harus mengisi kuota atau membayar bulanan untuk internet. Jika tidak diisi, terkadang tugas sekolah anak tidak bisa diselesaikan karena semuanya kini melalui aplikasi dan internet. Program ini jelas sangat membantu kami," ujar Yanti.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh warga lain yang berharap program ini dapat memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi banyak keluarga di Prabumulih. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas di berbagai bidang, termasuk ekonomi kreatif yang banyak bergantung pada akses internet. (abu)

Kategori :