Berapa Pagu yang Dihabiskan untuk Infrastruktur Selama 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo ?

Sabtu 05 Oct 2024 - 11:37 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Zen Kito

Sepanjang periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan jalan baru sepanjang 5.999 km, serta pembangunan jembatan sepanjang 125.904 meter.

Di samping itu, 583 jembatan gantung dan 27.673 meter flyover dan underpass juga telah dibangun untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempermudah mobilitas masyarakat.

Tetapi juga meningkatkan aksesibilitas ke wilayah-wilayah terpencil dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Infrastruktur jalan yang baik menjadi tulang punggung bagi distribusi barang dan jasa, mempercepat waktu tempuh, dan mengurangi biaya logistik, sehingga meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik maupun internasional.

Di bidang cipta karya, Kementerian PUPR berfokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung penyediaan air minum, sanitasi, dan perbaikan lingkungan pemukiman.

Salah satu program andalan di sektor ini adalah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang telah menyediakan air minum layak bagi 93% populasi Indonesia.

Dengan kapasitas 36.380 liter per detik, program ini diharapkan dapat mengatasi masalah kekurangan air bersih di berbagai daerah, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan terhadap krisis air.

Di sisi sanitasi, Kementerian PUPR juga telah menangani kebutuhan sanitasi layak untuk sekitar 13,7 juta rumah tangga, sehingga akses sanitasi layak mencapai 82 persen dari total populasi.

Program ini mencakup pembangunan dan rehabilitasi sistem pengelolaan limbah, pengolahan sampah, serta penyediaan infrastruktur sanitasi di kawasan permukiman padat penduduk.

Selain itu, Kementerian PUPR juga telah melakukan penataan kawasan permukiman kumuh seluas 94.321 hektar, meningkatkan kualitas hidup bagi jutaan penduduk yang tinggal di kawasan tersebut.

Tidak hanya itu, pembangunan dan renovasi sarana pendidikan, fasilitas olahraga, serta pasar tradisional juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur sosial di daerah.

Pada sektor perumahan, Program Sejuta Rumah yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo menjadi salah satu program unggulan Kementerian PUPR. Dalam 10 tahun terakhir, kementerian ini telah berhasil membangun sekitar 10,2 juta unit rumah.

Program ini bertujuan untuk menyediakan rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta mengurangi angka backlog perumahan di Indonesia.

Selain itu, Kementerian PUPR juga menjalankan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang membantu masyarakat untuk membangun atau merenovasi rumah mereka sendiri.

Hingga saat ini, sebanyak 1,49 juta unit rumah telah dibangun melalui program ini.

Kategori :