Dengan motor penggerak yang mampu menghasilkan daya hingga 160 kW, varian ini menawarkan performa yang lebih tinggi serta kecepatan maksimal yang lebih impresif.
Keistimewaan dari all-new KONA Electric tidak hanya terletak pada jarak tempuhnya yang jauh, tetapi juga penggunaan baterai yang diproduksi secara lokal di Indonesia.
Hyundai menggandeng PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berbasis di Karawang, Jawa Barat, untuk memproduksi baterai ini.
BACA JUGA:Wuling Luncurkan Air ev Lite Long Range : Mobil Listrik Murah, Tapi Apa Kelebihannya ?
BACA JUGA:Mobil Listrik Keluarga di Bawah Rp400 Juta : Wuling Cloud EV Hadir dengan Fitur Modern
Pabrik tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Hyundai Motor dan LG Energy Solutions, dan telah memenuhi standar global Hyundai dalam hal kualitas dan keamanan.
Proses produksi baterai di PT HLI Green Power telah melalui tahapan quality control dan quality assurance yang ketat, sehingga baterai yang digunakan dalam KONA Electric tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik tetapi juga layak untuk diekspor ke pasar global.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Hyundai untuk mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem mobil listrik yang lebih matang.
Hyundai all-new KONA Electric dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya, baik dari segi teknologi maupun desain interiornya.
Mobil ini mampu menampung hingga lima penumpang, dilengkapi dengan curved panoramic display yang menampilkan informasi penting seputar kapasitas baterai, estimasi jarak tempuh, hingga fasilitas hiburan.
Sistem hiburan yang disediakan juga dilengkapi dengan audio premium dari BOSE, menawarkan kualitas suara yang optimal selama perjalanan.
Selain itu, Hyundai mempertahankan penggunaan tombol fisik atau shortcut physical buttons untuk memudahkan pengemudi dalam mengoperasikan fitur-fitur penting tanpa harus mengalihkan perhatian dari jalan.
Untuk fitur keamanan, all-new KONA Electric hadir dengan berbagai teknologi canggih, salah satunya adalah Hyundai Smartsense.
Fitur ini mencakup sistem-sistem keselamatan seperti Lane Keeping Assist (LKA) yang membantu kendaraan tetap berada di jalurnya, serta Blind-Spot View Monitoring, yang memudahkan pengemudi untuk mengawasi titik buta kendaraan saat berbelok.
Fitur lain yang patut diperhatikan adalah Driver Attention Warning (DAW), yang dirancang untuk mengidentifikasi tanda-tanda kelelahan pada pengemudi.
Jika sistem mendeteksi bahwa pengemudi mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan, seperti gerakan kendaraan yang tidak stabil atau waktu mengemudi yang terlalu lama, maka sistem akan memberikan peringatan untuk segera beristirahat.