Gol ini memukul mental para pemain Persib, meski mereka terus berusaha mencari gol penyeimbang. Bojan Hodak mencoba melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menyegarkan lini serang, namun hingga peluit panjang berbunyi, Persib tidak mampu membalas gol tersebut. Skor 1-0 untuk kemenangan Zhejiang FC bertahan hingga akhir pertandingan.
Kekecewaan Bojan Hodak
Usai pertandingan, Bojan Hodak tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil akhir ini. Meskipun mengakui kesalahan individu yang menyebabkan terjadinya gol, Hodak tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang dinilainya sudah bermain lebih baik dibandingkan laga sebelumnya.
“Saya rasa kami memainkan pertandingan yang bagus. Namun karena kesalahan individual, kami kebobolan gol dan pada akhirnya kami merasa kecewa dengan hasil akhir pertandingan ini,” kata Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu juga menambahkan bahwa timnya memiliki beberapa peluang emas yang seharusnya bisa dimaksimalkan menjadi gol. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat Persib gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.
BACA JUGA:Madrid Tumbang dari Wakil Prancis
BACA JUGA:Jonatan Christie dan Anthony Ginting Terancam Gagal ke World Tour Finals 2024
“Tetapi secara keseluruhan performa kami bagus dan kami bermain jauh lebih baik daripada laga pertama melawan Port FC. Kami masih menjaga peluang untuk lolos ke fase berikutnya, namun kami harus belajar dari kesalahan ini,” tutup Hodak.
Klasemen Grup F dan Peluang Persib
Dengan kekalahan ini, Persib Bandung sementara harus puas berada di dasar klasemen Grup F dengan raihan 1 poin dari dua pertandingan. Sebelumnya, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Port FC dari Thailand di laga pembuka.
Sementara itu, Zhejiang FC berhasil meraih kemenangan pertama mereka di ACL 2 musim ini dan kini menempati posisi ketiga dengan 3 poin.
Di puncak klasemen Grup F, tim asal Jepang, Vissel Kobe, menduduki posisi teratas dengan 6 poin, setelah meraih kemenangan di dua laga awal. Persib masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya, namun mereka harus bekerja keras dan meraih kemenangan di laga-laga tersisa, terutama ketika menghadapi lawan-lawan yang kuat seperti Vissel Kobe.
BACA JUGA:Bahrain dan China Waspada: Garuda Terbang Lebih Cepat dari Perkiraan!
BACA JUGA:Rivan Nurmulki Kembali ke Liga Jepang: Akankah Rivan Geser Superstar Eropa?
Harapan ke Depan
Kekalahan ini tentu menjadi pembelajaran penting bagi Persib Bandung, terutama dalam hal menjaga konsistensi dan meminimalisir kesalahan individu. Meskipun demikian, perjalanan di ACL 2 masih panjang, dan Persib tetap memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.