KORANPALPOS.COM- Rivan Nurmulki, bintang voli Indonesia, siap kembali berlaga di Liga Jepang musim ini. Namun, kembalinya Rivan ke Negeri Sakura tidak akan mudah.
Dia akan memperkuat tim papan atas, Wolfdogs Nagoya, yang merupakan salah satu klub terbesar dalam kompetisi voli profesional Jepang. Ini adalah tantangan baru bagi Rivan, yang sebelumnya sudah punya pengalaman berkompetisi di Jepang dengan Voreas Hokkaido.
Meski antusiasme tinggi menyertai langkah kembalinya Rivan ke liga internasional, persaingan untuk menjadi bagian dari skuad inti Wolfdogs Nagoya tampak sangat ketat. Klub tersebut telah diperkuat oleh sejumlah pemain kelas dunia, khususnya di posisi yang sama dengan Rivan sebagai Opposite Hitter.
Pemain Belanda, Nimir Abdel Aziz, yang dikenal sebagai salah satu Opposite Hitter terbaik di dunia, menjadi saingan terberat bagi Rivan.
BACA JUGA:Bukan Soal Ranking: Indonesia Siap Bikin Bahrain Gigit Jari!
BACA JUGA:Ancelotti: Terjadi Kekerasan di Derbi Madrid
Kompetisi Sengit di Posisi Inti
Nimir Abdel Aziz merupakan sosok yang sangat disegani di dunia voli internasional. Dengan postur tubuh menjulang, kekuatan smash yang mematikan, serta kemampuan servis yang luar biasa, Nimir menjadi salah satu kunci utama kesuksesan Wolfdogs Nagoya.
Di musim sebelumnya, kontribusi Nimir di atas lapangan berhasil membawa Wolfdogs Nagoya menjadi salah satu kandidat juara, dan keberadaannya di tim membuat posisi sebagai Opposite Hitter semakin sulit ditembus.
Selain itu, Wolfdogs Nagoya juga memiliki pemain lain yang tak kalah penting di posisi Outside Hitter, yakni Tine Urnaut. Pemain asal Slovenia ini juga merupakan salah satu pemain top dunia.
Pengalamannya yang luas dalam berbagai kompetisi internasional, serta kemampuannya yang serba bisa dalam menyerang dan bertahan, menjadikannya figur sentral dalam skuad Wolfdogs. Urnaut adalah pemain yang memiliki rekam jejak kuat, dengan permainan yang konsisten di level tinggi.
BACA JUGA:FA Tarik Kartu Merah Fernandes
BACA JUGA:Barca Sukses Lumat Young Boys
Kombinasi antara Nimir Abdel Aziz dan Tine Urnaut membuat formasi inti Wolfdogs Nagoya sangat solid. Hal ini menciptakan tantangan bagi Rivan Nurmulki yang harus berjuang ekstra keras untuk bisa bersaing dan mendapatkan kesempatan bermain reguler di lapangan.
Slot Pemain Asia yang Terbatas