Saat ini, Indonesia dan Yaman sama-sama mengantongi dua kemenangan di kualifikasi, tetapi Indonesia berada di posisi teratas grup berkat selisih gol yang lebih baik.
Dalam kualifikasi ini, 10 grup bersaing, di mana sepuluh juara grup dan lima runner-up terbaik, ditambah tuan rumah China, akan melanjutkan ke putaran final Piala Asia U-20.
Putaran final sendiri dijadwalkan berlangsung pada 6-23 Februari 2025.
BACA JUGA:Raven Targetkan Timnas U-20 Juara Grup di Kualifikasi Piala Asia U-20
Ini merupakan kesempatan besar bagi kedua tim untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung internasional.
Sementara itu, Gopal menegaskan bahwa fokusnya kini tertuju pada laga terakhir Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2025 melawan Maladewa U-20, yang akan diadakan pada Minggu (29/9) pukul 15.00 WIB.
Ia tidak ingin timnya pulang ke Timor Leste dengan tangan hampa setelah kalah dua kali dari Indonesia dan Yaman.
“Saya rasa puas hati dengan kita punya persembahan. Dan mengikut soalan yang kedua itu, ya, akan main seperti ini juga dengan Maladewa dan dengan daya usaha untuk dapat tiga poin,” ujar Gopal.
Gopal menekankan pentingnya memperbaiki kesalahan yang telah terjadi dalam dua laga sebelumnya.
Ia menegaskan perlunya meminimalisir kesalahan yang sering dilakukan oleh anak asuhnya.
Gopal juga membuka kemungkinan untuk melakukan rotasi pemain saat menghadapi Maladewa.
“Kami akan perbaiki kesalahan yang telah berlaku. Bukan hanya yang telah berlaku, tetapi yang sering berlaku. Kita akan coba untuk membuat satu atau dua pertukaran supaya kita bisa beraksi dengan manis,” katanya.
Mengomentari kekalahan melawan Yaman dan Indonesia, yang keduanya berakhir dengan skor 1-3, Gopal mengatakan bahwa kedua laga tersebut berjalan menarik.
Ia melihat Yaman sebagai lawan yang sebanding dengan Indonesia, dan situasi gol yang terjadi juga serupa.
“Mereka memimpin dua, kita mencetak gol satu kembali, dan tiba-tiba mereka memimpin satu lagi. Sama dengan hasil dengan Indonesia hari ini,” jelasnya.