BANYUASIN - Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menegaskan komitmennya untuk memerangi peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Banyuasin, Kamis (19/9), Kapolres Ruri menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap pelaku narkotika di Bumi Sedulang Setudung.
Acara ini juga dihadiri oleh PJ Bupati Banyuasin M Farid dan Wakapolres Banyuasin Kompol Adriansyah.
Kapolres Ruri Prastowo menyampaikan pernyataan tegasnya mengenai peredaran narkoba di Banyuasin.
BACA JUGA:Disaksikan Tersangka, Sabu Seberat 990,38 Gram Dimusnahkan Jajaran Polres Ogan Ilir
"Tidak ada ruang bagi pelaku narkotika di wilayah hukum Polres Banyuasin. Kami akan terus mengejar dan memproses pelaku hingga ke akar-akarnya," ujar Kapolres Ruri dengan penuh keyakinan.
Kapolres Ruri menekankan dampak negatif yang ditimbulkan oleh narkoba, khususnya terhadap generasi muda.
"Narkoba memiliki efek yang luar biasa merusak. Ini adalah ancaman serius bagi masa depan generasi kita," tuturnya. Sebagai langkah konkret, Kapolres Ruri telah meluncurkan program unggulan bernama “Sikat Narkoba” sejak dilantik dua bulan lalu.
Program “Sikat Narkoba” bertujuan untuk meningkatkan upaya pemberantasan narkoba di Banyuasin.
BACA JUGA:Heboh ! 2 Oknum Guru di Prabumulih Kedapatan Selingkuh
BACA JUGA:Oknum Bintara Polres Muratara Diduga Terlibat Jaringan Narkoba : Ditangkap di Riau !
Kapolres Ruri menjelaskan bahwa program ini melibatkan seluruh jajaran kepolisian, termasuk Satnarkoba Polres Banyuasin dan Polsek-polsek di bawah naungan Polres Banyuasin.
"Program ini adalah bentuk komitmen kami untuk memerangi peredaran narkoba di Banyuasin. Kami tidak akan berhenti hingga wilayah ini bebas dari narkoba," tegas Kapolres.
Dalam dua bulan terakhir, Polres Banyuasin telah melakukan sejumlah operasi yang membuahkan hasil signifikan.