6. Membentuk enzim: Nutrisi dalam daging tupai berperan penting dalam pembentukan berbagai jenis enzim yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.
Dengan mengkonsumsi daging ini secara teratur, tubuh dapat memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk proses metabolisme yang optimal.
7. Menyembuhkan kelainan poligenik: Beberapa penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan diabetes merupakan contoh kelainan poligenik.
Konsumsi daging tupai dapat membantu menyembuhkan kelainan ini karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat.
Meskipun lebih banyak penelitian diperlukan, ada laporan dari beberapa orang yang merasakan perbaikan setelah rutin mengonsumsi daging ini.
8. Melancarkan impuls saraf: Daging tupai juga memiliki manfaat bagi sistem saraf.
Dengan mengonsumsi daging ini, impuls saraf yang bertugas membawa informasi dari reseptor ke otak dapat bekerja dengan lebih baik.
Ini penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal.
9. Meredakan stres berlebih: Mengonsumsi daging tupai secara teratur dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Nutrisi dalam daging ini diyakini dapat menstabilkan emosi dan meningkatkan suasana hati.
10. Menjaga keseimbangan osmosis: Keseimbangan osmosis penting untuk menjaga tekanan di dalam sel.
Daging tupai yang dikonsumsi secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan ini, yang pada gilirannya berkontribusi pada kesehatan sel-sel dalam tubuh.
11. Meningkatkan kesuburan wanita: Bagi wanita yang merencanakan kehamilan, daging tupai dapat menjadi tambahan yang baik dalam diet.
Kandungan gizi yang tinggi dalam daging ini diyakini dapat meningkatkan peluang mendapatkan keturunan.
12. Menjaga metabolisme tubuh: Metabolisme yang baik sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan memasukkan daging tupai dalam menu makanan sehari-hari, metabolisme tubuh dapat tetap terjaga dan berfungsi dengan baik.