Lomba Rowing Pantai PON XXI Ditunda

Selasa 17 Sep 2024 - 20:45 WIB
Reporter : Yan
Editor : Diansyah

ACEH,KORANPALPOS.COM - Panitia penyelenggara cabang olahraga dayung rowing beach sprint atau rowing pantai Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI memutuskan menunda pertandingan akibat pasang surut air laut di Pantai Pulau Kapuk, Kecamatan Loknga, Kabupaten Aceh Besar, Selasa.

"Sebetulnya dengan cuaca saat ini sudah bisa lomba, tetapi karena air lautnya surut dan ada karang maka pertandingan kita tunda," kata technical delagate cabang olahraga dayung rowing pantai Budiman Setiawan di Pantai Pulau Kapuk, Kabupaten Aceh Besar, Selasa.

Budiman yang juga Wakil Ketua Umum III Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) tersebut mengatakan lanjutan babak perempat final akan dilaksanakan pada Rabu (18/9) pagi pukul 06.00 WIB di Pantai Pulau Kapuk, Kabupaten Aceh Besar.

Ia menjelaskan dari dua jalur pertandingan rowing beach sprint, satu di antaranya terdapat tumpukan karang sehingga membahayakan keselamatan para atlet jika tetap bertanding.

BACA JUGA:Fikri/Daniel Tantang Nomor 1 Dunia : Babak 16 Besar China Open 2024

BACA JUGA:Bek Tengah Garang! Justin Hubner, Si Raja Jagal Timnas Indonesia

Oleh karena itu, panitia bersama pihak terkait memutuskan menunda pertandingan.

"Kondisinya itu dangkal dan ada karang sehingga kita tunda, dan kembali dilaksanakan besok," ujarnya.

Sebelum ditunda panitia penyelenggara telah memulai empat pertandingan di nomor coastal woman X1 (CWX1) yang mempertemukan Maluku berhadapan Sulawesi Tenggara, Papua Barat melawan tuan rumah Aceh, DKI Jakarta berhadapan dengan Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan bertemu Jambi.

Sementara itu, salah seorang atlet rowing pantai asal DKI Jakarta, Lola Hanarina Blegur menyikapi positif keputusan panitia yang menunda pertandingan.\

BACA JUGA:4 Pemain Tertua yang Berhasil Raih Ballon d'Or: Kejayaan di Usia Senja

BACA JUGA:Nova Arianto Siapkan Seleksi Ketat, 7 Pemain Timnas U-17 Akan Dicoret Selama TC di Spanyol dan Qatar

Apalagi, faktor keselamatan atlet menjadi yang utama selama pertandingan berlangsung.

Pedayung putri kelahiran 26 Juni 2007 tersebut menilai keputusan panitia yang menunda pertandingan sudah tepat.

Apalagi, di salah satu jalur lintasan terdapat karang sehingga sangat membahayakan atlet jika tetap bertanding.

Kategori :