Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram resmi Brisbane Roar, Struick menyatakan kegembiraannya atas kesempatan bergabung dengan klub baru tersebut.
"Saya sangat bersemangat untuk bermain di depan kalian (suporter) dan menunjukkan skill saya," ujar Struick dengan penuh antusias.
Pemain yang kini mengenakan nomor punggung 7 di Brisbane Roar tersebut menambahkan bahwa ia siap memberikan kontribusi terbaiknya bagi klub dan berharap dapat membantu tim meraih prestasi di A-League musim ini.
BACA JUGA: Jay Idzes Bermain 90 Menit : Venezia Dibekuk AC Milan 0-4 di San Siro !
BACA JUGA:Kisah Miris Emil Audero: Dari Kiper Inter Milan ke Pelapis Como 1907
Kedatangan Struick ke Brisbane Roar semakin memperkuat hubungan antara Indonesia dan klub asal Australia ini.
Brisbane Roar saat ini dimiliki oleh Bakrie Group, perusahaan konglomerat asal Indonesia.
Kepemilikan ini mencerminkan keterkaitan kuat antara klub dan Indonesia, di mana sebelumnya juga terdapat beberapa pemain Indonesia yang terlibat dalam sepak bola Australia, meskipun belum banyak yang bergabung langsung dengan Brisbane Roar.
Selain itu, Brisbane Roar juga memiliki sejarah yang erat dengan sosok-sosok besar sepak bola dunia, termasuk beberapa yang terkait dengan Indonesia.
Salah satu pelatih top dunia saat ini, Ange Postecoglou, yang kini menukangi Tottenham Hotspur, pernah menangani Brisbane Roar dari tahun 2009 hingga 2012.
Di bawah kepemimpinannya, Brisbane Roar menikmati periode kesuksesan, dengan memenangkan beberapa gelar domestik dan dikenal dengan gaya permainan menyerang yang atraktif.
Legenda sepak bola Inggris, Robbie Fowler, juga pernah menjadi pelatih klub tersebut pada musim 2019-2020.
Meskipun masa jabatannya singkat, kehadiran Fowler menambah reputasi internasional Brisbane Roar di kancah sepak bola Australia.
Tak hanya itu, pelatih tim nasional Indonesia saat ini, Shin Tae-yong, juga memiliki ikatan sejarah dengan Brisbane Roar.
Sebelum menjadi pelatih yang dihormati, Shin Tae-yong pernah menghabiskan akhir kariernya sebagai pemain dengan membela Brisbane Roar pada tahun 2005.
Saat itu, ia bergabung dengan klub tersebut di masa-masa akhir karier profesionalnya dan kemudian memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola.