Keberhasilan Desa Kutuh dalam mengelola potensi wisatanya tidak lepas dari partisipasi masyarakat setempat.
Melalui pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan, pariwisata di desa ini terus berkembang, memberikan kontribusi besar bagi perekonomian desa.
Selain itu, pendapatan yang diperoleh juga digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti membangun infrastruktur dan fasilitas umum yang lebih baik.
BACA JUGA: 4 Kabupaten Paling Banyak Pemekaran di Sumatera Selatan : Mendorong Pembangunan dan Kesejahteraan !
BACA JUGA:4 Kabupaten Masuk Daerah 3T di Sumatera : 5 Faktor Ini Menjadi Pemicunya !
2. Desa Meranti, Riau
Desa Meranti yang terletak di Riau juga menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia, berkat potensi alamnya yang luar biasa.
Desa ini terkenal dengan Ombak Bono, gelombang besar yang terbentuk di Sungai Kampar dan menjadi daya tarik bagi peselancar dunia.
Setiap tahun, desa ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan mancanegara yang ingin menikmati pengalaman berselancar yang unik.
Selain pesona ombaknya, Desa Meranti juga menawarkan berbagai objek wisata budaya yang menarik.
Pendapatan yang dihasilkan dari sektor pariwisata ini mampu mendongkrak perekonomian desa dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Dengan dukungan pemerintah dan pengelolaan yang baik, Desa Meranti berhasil memanfaatkan potensi alamnya untuk kesejahteraan warganya.
3. Desa Bendar, Jawa Tengah
Desa Bendar yang berlokasi di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memiliki sumber kekayaan yang berbeda dari desa-desa lainnya.
Desa ini dikenal sebagai desa nelayan terkaya di Indonesia, di mana mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan.
Tercatat, sekitar 95 persen penduduk Desa Bendar adalah nelayan dengan penghasilan rata-rata Rp80 juta hingga Rp100 juta per bulan.