KORANPALPOS.COM- Emil Audero, kiper keturunan Indonesia-Italia, pernah menjadi sorotan utama di sepak bola Eropa. Dengan masa lalu yang gemilang bersama tim-tim besar seperti Inter Milan dan Juventus, serta pengalaman di level internasional dengan Timnas Italia U-15 hingga U-21, Audero seharusnya menjadi kandidat kuat untuk memperkuat Timnas Italia senior.
Namun, perjalanan kariernya kini mengalami kemunduran yang signifikan, dengan dirinya kini hanya menjadi kiper pelapis di Como 1907.
Emil Audero, lahir di Mataram pada 18 Januari 1997, mengawali karier profesionalnya di Juventus sebelum dipinjamkan ke Sampdoria, di mana ia tampil dengan cukup impresif.
Penampilan tersebut memicu kepindahannya ke Inter Milan pada musim 2023-2024, namun sayangnya, ia hanya tampil dalam enam pertandingan selama musim tersebut.
BACA JUGA:Rizky Ridho dan Kualitas Liga 1: Bagaimana Pemain Lokal Ini Membuktikan Diri di Kancah Internasional
BACA JUGA:Cara Pemain Timnas Indonesia Mendapatkan Status WNI: Panduan Lengkap Kategori Kewarganegaraan
Pada musim sebelumnya, saat masih membela Juventus, Audero juga hanya memiliki satu caps, yang tidak menunjukkan potensi terbaiknya sebagai kiper utama.
Dalam situasi yang ironis, Audero yang pernah mendapatkan tawaran untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia kini berada di posisi yang jauh dari yang diharapkan.
Setelah menolak tawaran PSSI untuk membela Timnas Indonesia, Audero tampaknya menghadapi tantangan besar dalam kariernya.
Ketidakpastian posisi dan minimnya kesempatan bermain di level klub berdampak besar pada performa dan reputasinya.
BACA JUGA:Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra: PSSI Sedang Bekerja pada Dokumen dan Paspor
BACA JUGA:Jay Idzes Hadapi Tantangan Besar: Bentrok dengan AC Milan di San Siro
Di sisi lain, Maarten Paes, yang merupakan kiper utama Timnas Indonesia, mengalami kemajuan pesat dan mendapatkan pujian dari banyak pihak.
Penampilannya yang mengesankan, termasuk di pertandingan melawan Australia, menarik perhatian pelatih Empoli dan Liverpool.
Keberhasilannya di level internasional telah membangkitkan semangat dan kebanggaan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia, membuat Paes menjadi idola baru di tanah air.