Naturalisasi: Pemain seperti Jay Idzes dan Sandy Walsh awalnya adalah WNA, tetapi dinaturalisasi menjadi WNI karena keturunan mereka dan keinginan untuk membela Timnas Indonesia.
Proses ini melibatkan persetujuan dari pemerintah dan sering memerlukan waktu serta dokumentasi yang kompleks.
4. Keturunan Blijvers
Kategori ini mencakup pemain yang lahir dan tinggal di luar Indonesia, tanpa darah keturunan Indonesia. Namun, mereka bisa dinaturalisasi karena nenek moyang mereka pernah tinggal di Indonesia.
Contohnya termasuk Maarten Paes dan Nathan Tjoe-A-On. Proses naturalisasi untuk kategori ini sering kali melibatkan verifikasi genealogis untuk membuktikan hubungan dengan Indonesia melalui nenek moyang mereka.
BACA JUGA:Ginting Melesat ke Semifinal Hong Kong Open 2024 : Ditunggu Viktor Axelsen !
BACA JUGA:Sriwijaya FC Targetkan 3 Poin pada Laga Perdana Kandang Menjamu PSKC Cimahi
5. Bukan Via Blijvers/Keturunan
Pemain dalam kategori ini lahir sebagai WNA di luar Indonesia dan tidak memiliki darah keturunan Indonesia. Mereka menjadi WNI setelah memenuhi syarat administratif, seperti tinggal di Indonesia selama periode tertentu (misalnya lima tahun berturut-turut).
Contoh pemain dalam kategori ini adalah Marc Klok dan Cristian Gonzales. Proses naturalisasi ini biasanya melibatkan aplikasi yang kompleks dan memenuhi persyaratan hukum serta administratif untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Klasifikasi ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang berbagai cara pemain dapat memperoleh status WNI dan berkontribusi kepada Tim Nasional Indonesia.
Baik melalui keturunan langsung, naturalisasi berdasarkan darah keturunan, atau proses administratif, setiap pemain membawa potensi dan kontribusi unik bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Targetkan 3 Poin pada Laga Perdana Kandang Menjamu PSKC Cimahi
BACA JUGA:Ingin Taklukkan Arsenal Demi Suporter
PSSI terus berupaya memperkuat tim nasional dengan memanfaatkan berbagai latar belakang pemain, menjadikan Timnas Indonesia lebih beragam dan kompetitif di panggung internasional.