KORANPALPOS.COM- Thom Haye, gelandang bertahan berusia 29 tahun yang memiliki lima caps bersama Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan Almere City FC.
Ia menandatangani kontrak dengan klub Eredivisie ini pada Jumat, 13 September 2024, setelah lama berstatus tanpa klub sejak akhir musim panas. Almere City mendapatkan Haye dengan status bebas transfer, dengan kontrak berdurasi hingga musim panas 2025.
Pilih Almere dengan Kepala dan Hati
Dalam keterangannya, Haye mengungkapkan bahwa keputusan bergabung dengan Almere City tidak diambil dengan tergesa-gesa. "Saya memilih Almere City dengan kepala dan hati saya.
Saya berbincang baik dengan mereka, hingga saya yakin dengan strategi mereka di dalam dan luar lapangan," ujar Haye. Pernyataan ini menggambarkan keyakinan Haye terhadap visi klub yang baru berusia 23 tahun itu.
BACA JUGA:Ginting Melesat ke Semifinal Hong Kong Open 2024 : Ditunggu Viktor Axelsen !
BACA JUGA:Sriwijaya FC Targetkan 3 Poin pada Laga Perdana Kandang Menjamu PSKC Cimahi
Haye menambahkan bahwa tawaran dari Almere sangat sesuai dengan situasi pribadinya. Dia juga menekankan kesiapannya untuk berkontribusi maksimal dalam upaya mempertahankan Almere City di Eredivisie. "Saya akan melakukan segalanya musim ini untuk mempertahankan Almere City di Eredivisie," imbuhnya.
Tantangan Berat Almere City di Eredivisie
Saat ini, Almere City menghadapi tantangan besar di Eredivisie 2024/2025. Hingga pekan keempat, klub yang bermarkas di Yanmar Stadium ini hanya berhasil meraih satu poin dari empat laga, dengan satu hasil imbang dan tiga kekalahan.
Kondisi ini membuat Almere terpuruk di peringkat 17 dari 18 tim di klasemen sementara, dan berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Haye, dengan pengalamannya di level internasional dan domestik, diharapkan dapat memberikan stabilitas di lini tengah dan membantu Almere City memperbaiki performa mereka sepanjang musim ini.
BACA JUGA:Ugarte Siap Diturunkan Ten Hag
BACA JUGA:Ingin Taklukkan Arsenal Demi Suporter
Kedatangannya dianggap sebagai langkah penting bagi Almere, terutama karena bursa transfer musim panas telah ditutup, dan opsi untuk mendatangkan pemain baru semakin terbatas.