Gencar Sosialisasi dan Pelayanan Gratis : Capaian Akseptor KB di Kota Prabumulih Diprediksi Lampaui Target !

Jumat 13 Sep 2024 - 22:01 WIB
Reporter : Prabu Agustiawan
Editor : Maryati

Diharapkan, para pria yang sudah menjalani vasektomi dapat berbagi pengalaman mereka kepada masyarakat, sehingga dapat mengubah pandangan dan meningkatkan partisipasi pria dalam program KB.

"Melalui testimoni dari para akseptor vasektomi, kami harap masyarakat bisa lebih terbuka dan memahami bahwa metode ini aman dan bermanfaat. Dengan begitu, minat pria untuk ikut program KB bisa meningkat," tambahnya.

Selain upaya dari Dinas PPKBPPPA, Pemerintah Kota Prabumulih juga memberikan dukungan penuh terhadap program KB.

Asisten III Pemerintah Kota Prabumulih, Drs. Amilton, menegaskan bahwa program KB merupakan bagian penting dari strategi pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di kota ini.

"Kami sangat mendukung program KB ini, karena program ini penting dalam upaya pengendalian penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

Dengan KB, masyarakat bisa merencanakan jumlah anak yang sesuai dengan kemampuan mereka," ujar Amilton.

Menurut Amilton, dengan mengikuti program KB, keluarga di Prabumulih bisa lebih mudah mengelola kehidupan mereka, baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan.

Program KB juga dianggap penting dalam menekan angka stunting, yang masih menjadi salah satu tantangan utama dalam kesehatan anak di Indonesia.

Program KB di Kota Prabumulih tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas hidup keluarga.

Dengan merencanakan kelahiran, keluarga dapat memberikan perawatan dan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

“KB adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa setiap keluarga bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi kesehatan dan pendidikan," ujar Amilton.

Dalam jangka panjang, program KB diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Prabumulih.

Melalui program ini, keluarga di kota ini dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik, serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah, pelayanan gratis, dan sosialisasi yang masif, capaian akseptor KB di Kota Prabumulih diprediksi akan melampaui target yang sudah ditetapkan.

Di sisi lain, tantangan untuk meningkatkan partisipasi KB pria masih membutuhkan upaya yang lebih besar, terutama dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap metode vasektomi.

Kategori :