Tantangan ini mengajarkan pemain tentang dampak nyata perubahan iklim, dengan menampilkan skenario yang mungkin terjadi di masa depan jika tidak ada upaya untuk menghentikan kerusakan lingkungan.
Mark Maslin, seorang profesor dari University College London (UCL), turut terlibat dalam pengembangan tema ini.
Maslin memberikan panduan ilmiah yang relevan untuk memastikan bahwa perubahan yang ditampilkan dalam game sesuai dengan prediksi iklim global.
BACA JUGA:ASUS Luncurkan ROG Ally X : Handheld Gaming dengan Sejumlah Peningkatan Fitur yang Mengagumkan !
BACA JUGA:ASUS TUF Gaming A14 Meluncur : Laptop Gaming Tipis, Ringan, dan Performa Gahar !
Kolaborasi ini menambah elemen pendidikan pada pengalaman bermain, sehingga pemain tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga mendapatkan wawasan mendalam mengenai ancaman perubahan iklim.
The Ruins of Erangel membawa pemain pada pengalaman berbasis naratif yang mendalam.
Di sini, pemain dihadapkan pada medan tempur yang penuh tantangan, di mana badai pasir menjadi ancaman terbesar.
Dalam kondisi ini, pemain harus berhati-hati mengatur strategi dan timing dalam mengumpulkan peralatan medis serta melawan musuh.
Badai pasir memberikan tantangan tambahan berupa damage yang signifikan, yang menuntut pemain untuk menggunakan keterampilan bertahan hidup dengan lebih cermat.
Selain tantangan fisik, “The Ruins of Erangel” juga menyajikan elemen cerita yang kuat.
Setiap pemain yang menjelajahi peta ini akan menemukan checkpoint dengan narasi yang mengisahkan tentang dampak perubahan iklim di Erangel.
Narasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada pemain mengenai isu lingkungan yang dihadapi dunia nyata.
Pemain dapat merasakan bagaimana kerusakan yang diakibatkan oleh perubahan iklim mempengaruhi dunia Erangel, dan implikasi ini juga relevan dengan kondisi planet kita saat ini.
Kampanye Play for Green bukan hanya sekadar upaya meningkatkan kesadaran tentang lingkungan, tetapi juga menjadi sarana untuk menggerakkan aksi nyata dari komunitas global PUBG Mobile.
Berdasarkan survei global yang dilakukan oleh PUBG Mobile, sebanyak 88 persen pemain mengaku khawatir dengan isu perubahan iklim, dan 91 persen di antaranya telah merasakan dampak perubahan iklim di negara mereka masing-masing.