PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Masalah stunting masih menjadi tantangan besar di Indonesia, termasuk di Kota Prabumulih.
Menyikapi hal ini, Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya menanggulangi stunting dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah warga yang memiliki balita penderita stunting, Pada Rabu, 11 September 2024.
Pj Walikota Prabumulih, H Elman menyambangi sejumlah rumah di Kelurahan Mangga Besar dan Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr Hesti Widyaningsih, serta beberapa perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kunjungan ini merupakan salah satu langkah konkret yang diambil Pemerintah Kota Prabumulih dalam rangka menekan angka stunting di wilayahnya.
BACA JUGA:Polres OKU Sosialisasikan Pencegahan Karhutla ke Pelosok Desa
BACA JUGA:Prabumulih Raih Predikat Sangat Baik Dalam Tindak Lanjut Pengaduan SP4N Lapor !
Melalui pendekatan langsung ke masyarakat, Elman berharap dapat memberikan motivasi serta edukasi kepada keluarga balita stunting mengenai pentingnya gizi yang cukup dan perawatan kesehatan yang teratur.
Dalam kunjungannya, Pj Walikota Prabumulih bersama tim kesehatan setempat memberikan dukungan moril dan edukasi kepada keluarga terkait pentingnya pola makan yang bergizi bagi pertumbuhan anak.
"Pola makan yang bergizi seimbang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Kita juga menganjurkan agar orang tua rutin memeriksakan kesehatan anak mereka ke posyandu atau puskesmas terdekat," ujar Elman.
Selain memberikan edukasi, Pj Wako juga memberikan bantuan berupa bahan makanan pokok seperti beras, ikan, telur, serta kebutuhan spesifik untuk balita, seperti susu formula dan biskuit bergizi.
BACA JUGA:Pemkab dan Kejari OKI Amankan Aset : Pasang Plang di Hutan Kota
BACA JUGA:Petani Kopi di OKU Siap-siap Kaya Raya : Harga Kopi Robusta Melonjak hingga Rp60 Ribu per Kilogram !
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu memperbaiki asupan gizi anak-anak penderita stunting, sehingga mereka bisa mengejar ketertinggalan pertumbuhan mereka,” ujar suami Hj Windriana Elman ini.
Lebih lanjut Elman menuturkan, dampak stunting sangat signifikan, karena tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan otak dan kemampuan belajar.
“Jika tidak ditangani dengan tepat, stunting dapat mengakibatkan anak-anak memiliki masa depan yang terbatas dalam hal pendidikan dan produktivitas,” ucapnya.