Harga Pangan 11 September 2024 : Daging Ayam Ras Naik Mencapai Rp41.080 per Kilogram !

Rabu 11 Sep 2024 - 08:06 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Para pedagang di pasar tradisional mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini dipicu oleh peningkatan biaya produksi, terutama harga pakan ternak yang turut melonjak.

Selain itu, distribusi yang terganggu akibat cuaca buruk di beberapa daerah juga menjadi faktor yang memengaruhi harga daging ayam di pasaran.

Selain daging ayam ras, kenaikan harga yang signifikan juga terjadi pada telur ayam ras.

BACA JUGA: Harga Pangan 3 September 2024 : Bawang Putih Capai Rp40.310 per Kilogram !

BACA JUGA:Harga Pangan 2 September 2024 : Mayoritas Harga Komoditas Naik, Daging Ayam Sentuh Rp40.990 per Kg !

Harga telur yang sehari sebelumnya berada di angka Rp28.300 per kg, kini naik drastis menjadi Rp35.130 per kg.

Ini merupakan kenaikan yang cukup besar, hampir mencapai Rp7.000 per kg.

Telur ayam ras merupakan salah satu sumber protein utama bagi masyarakat Indonesia, sehingga kenaikan harga ini menjadi beban tambahan bagi konsumen.

Banyak keluarga yang mengandalkan telur sebagai bahan pangan pokok karena harganya yang relatif terjangkau.

Namun, dengan kenaikan harga ini, daya beli masyarakat yang sudah terdampak oleh inflasi semakin tertekan.

Selain telur dan daging ayam, harga bawang merah juga mengalami kenaikan.

Rata-rata harga bawang merah kini tercatat mencapai Rp31.030 per kg, naik dari sebelumnya yang berkisar di angka Rp28.000 per kg.

Bawang merah merupakan komoditas yang sering digunakan dalam masakan Indonesia, sehingga kenaikan harga ini turut memengaruhi biaya bahan pangan sehari-hari.

Hal serupa terjadi pada bawang putih bonggol yang kini dijual dengan harga Rp44.710 per kg, serta cabai merah keriting yang mencapai Rp40.550 per kg.

Kenaikan harga pada komoditas sayuran ini menyebabkan biaya produksi makanan di tingkat rumah tangga dan restoran meningkat, yang pada akhirnya berpotensi mempengaruhi harga makanan jadi di pasar.

Kenaikan harga pangan tidak hanya terbatas pada komoditas protein hewani dan sayuran, tetapi juga pada bahan pokok lain seperti beras dan minyak goreng.

Kategori :