Banggar DPRD Sumsel Laporkan Hasil Pembahasan Raperda Perubahan APBD 2024

Rabu 04 Sep 2024 - 21:56 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Dahlia

Rincian dari estimasi tersebut meliputi pendapatan sebesar Rp 11.422.948.185.458, belanja sebesar Rp 11.607.259.262.146, sehingga terjadi defisit sebesar Rp 184.311.076.688.

BACA JUGA:Ribuan Pendukung Hadiri Deklarasi Paslon HM Toha Tohet- Rohman

BACA JUGA:Pj. Wako Pagaralam Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2024

Untuk menutup defisit tersebut, disusun pembiayaan yang terdiri dari penerimaan sebesar Rp 289.311.076.688 dan pengeluaran sebesar Rp 105.000.000.000.

"Aspek pembiayaan ini sangat krusial untuk memastikan bahwa APBD Sumsel dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumatera Selatan," jelas Askweni dalam rapat tersebut.

Setelah laporan disampaikan, Ketua DPRD Sumsel, Dr. Hj. RA. Anita Noeringhati, mengajukan persetujuan secara lisan dari seluruh peserta rapat paripurna.

Persetujuan tersebut diterima dengan antusias oleh seluruh anggota yang hadir, dan diikuti dengan penandatanganan keputusan bersama antara DPRD Sumsel dan Penjabat Gubernur Sumsel.

BACA JUGA:Bantu Masyarakat Susah, Pj Bupati Banyuasin Rutin Gelar Pasar Murah

BACA JUGA:Meriah, Warga OKI Tumpah Ruah ke Jalan Saksikan Pawai Kemerdekaan

Keputusan ini menandai langkah penting dalam implementasi perubahan APBD 2024.

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyampaikan harapannya bahwa perubahan APBD ini dapat mempercepat hilirisasi sektor pertanian, perkebunan, dan tambang di Sumsel.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari sektor-sektor unggulan tersebut, mengendalikan inflasi, serta mengurangi tingkat kemiskinan di Sumatera Selatan yang saat ini tercatat sebesar 10,97%.

"Dengan adanya perubahan APBD ini, kita berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menurunkan tingkat kemiskinan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan," kata Elen Setiadi.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Sumsel.

Rapat paripurna ke-88 DPRD Sumsel ini pun diakhiri dengan harapan dan optimisme bahwa perubahan APBD 2024 akan menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan.

Kategori :