BACA JUGA:Makna Safar dalam Islam: Antara Ujian dan Berkah
BACA JUGA:Rahasia Dibalik Ujian: Menggapai Kesabaran dan Keteguhan Hati
Menghidupkan Malam dengan Dzikir dan Doa
Bangun di tengah malam dan mengingat Allah melalui dzikir merupakan salah satu bentuk ketaatan yang sangat dianjurkan.
Momen ini sangat istimewa karena di waktu malam, suasana lebih tenang dan memungkinkan seseorang untuk lebih khusyuk dalam beribadah.
Selain itu, waktu malam merupakan saat yang penuh berkah, di mana rahmat Allah subhanahu wa ta'ala turun lebih dekat kepada hamba-Nya yang beribadah dengan ikhlas.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri sering menghabiskan waktu malamnya dengan shalat dan dzikir. Dalam berbagai hadits, beliau selalu mendorong umatnya untuk mengikuti jejaknya dalam menghidupkan malam dengan ibadah, karena di dalamnya terdapat banyak keberkahan.
BACA JUGA:Keberkahan Waktu Pagi: Mengapa Sebaiknya Tidak Tidur Setelah Shubuh?
BACA JUGA:Mengapa Syirik Adalah Dosa Paling Besar dalam Islam: Penjelasan dan Bahayanya
Keutamaan Memohon Ampunan di Waktu Malam
Memohon ampunan kepada Allah subhanahu wa ta'ala merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh-Nya. Dalam Al-Qur'an, Allah subhanahu wa ta'ala sering memuji orang-orang yang rajin beristighfar dan memohon ampunan di waktu malam. Firman Allah dalam Surat Ali 'Imran ayat 17:
اَلصّٰــبِرِيۡنَ وَالصّٰدِقِــيۡنَ وَالۡقٰنِتِــيۡنَ وَالۡمُنۡفِقِيۡنَ وَالۡمُسۡتَغۡفِرِيۡنَ بِالۡاَسۡحَارِ
"(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar."(Surat Ali 'Imran ayat 17)
Ayat ini menggambarkan betapa besarnya keutamaan memohon ampun di waktu malam, yang menjadi salah satu ciri khas orang-orang yang bertakwa.
Dzikir ketika terbangun di tengah malam adalah salah satu amalan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Selain mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala, dzikir ini juga menjadi jalan bagi terkabulnya doa dan diampuninya dosa-dosa kita.
BACA JUGA:Langkah Bijak Menghapus Rasa Bersalah: Dari Penyesalan Menuju Perbaikan Diri