3. Ahmad Fudholi, S.SI., M.Sc., Ph.D: Seorang peneliti yang memiliki banyak pengalaman dalam publikasi jurnal internasional, membahas tentang pencarian referensi dan menulis tinjauan literatur.
4. DR. Herawati Idris S.KM., M.Kes: Ahli kesehatan masyarakat yang memaparkan tentang etika penulisan dan pentingnya menghindari plagiarisme dalam karya ilmiah.
5. Yoppy Sazaki, S.Si., M.T: Pembicara yang mengajarkan tentang penggunaan perangkat lunak pendukung seperti Grammarly dan Mendeley untuk meningkatkan kualitas penulisan.
Workshop ini dihadiri oleh peserta dari berbagai universitas di Sumatera Selatan, seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Palembang, dan Universitas Islam Negeri Raden Fatah.
Selain itu, ada juga peserta yang datang dari luar Sumatera Selatan, seperti Jambi dan Surabaya, menunjukkan bahwa workshop ini menarik minat akademisi dari berbagai daerah.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi, di mana mereka tidak hanya menyerap ilmu dari para pembicara tetapi juga saling berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam penulisan ilmiah.
Dukungan dari berbagai pihak juga turut membantu kesuksesan acara ini.
Mereka memberikan dukungan dalam bentuk materi dan fasilitas yang memadai untuk penyelenggaraan workshop ini.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para akademisi dan peneliti di Sumatera Selatan, dan Indonesia pada umumnya, dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan penulisan ilmiah untuk publikasi di jurnal bereputasi.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu dan keterampilan praktis, tetapi juga membangun jaringan antar akademisi yang dapat bermanfaat untuk kolaborasi di masa mendatang.
Ketua panitia, Dr.Anita Rahmiwati,S.P.,M.Si, mengungkapkan harapannya agar workshop ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus mendukung peningkatan kualitas penelitian dan publikasi di Indonesia.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi para akademisi untuk terus belajar dan berkembang, serta mampu berkontribusi lebih besar dalam dunia ilmiah internasional," ujarnya saat menutup acara.