3. Lubuklinggau: 826 unit
4. Lahat: 570 unit
5. OKU (Ogan Komering Ulu): 474 unit
BACA JUGA:5 Kabupaten Penghasil Cabai Terbesar di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Banyuasin !
BACA JUGA:10 Kota dengan Biaya Hidup Murah di Indonesia : Pilihan Ekonomis untuk Pekerja dan Pelajar !
Dari data tersebut, Palembang mencatatkan angka penyaluran tertinggi dengan 6.398 unit, diikuti oleh Banyuasin dengan 2.927 unit.
Sebaliknya, Empat Lawang berada di peringkat terendah dengan hanya 22 unit rumah subsidi yang terdistribusi.
Program Satu Juta Rumah dan Fasilitas Likuidasi Pembiayaan Perumahan (FLPP)
Program Satu Juta Rumah adalah inisiatif ambisius pemerintah untuk menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat.
Program ini difasilitasi melalui Fasilitasi Likuidasi Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang bekerja sama dengan bank, terutama bank milik negara, untuk menyalurkan kredit rumah subsidi.
Rumah subsidi ini memberikan kesempatan bagi warga untuk memperoleh rumah dengan uang muka minimal, sehingga dapat mengatasi masalah kepemilikan rumah di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Zewwy Salim menyebutkan bahwa penjualan rumah subsidi tahun lalu mendapat dukungan positif dari insentif pemerintah.
Salah satu insentif utama adalah Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti, yang diluncurkan pada tahun 2021.
Insentif PPN DTP memberikan bantuan signifikan kepada konsumen dengan mengurangi beban biaya pajak, sehingga meringankan biaya pembelian rumah.
Meskipun insentif tersebut berakhir pada 31 September 2022, konsumen masih mendapatkan manfaat berupa potongan 50 persen dari uang muka yang harus mereka bayar. Hal ini membantu mempermudah akses masyarakat terhadap rumah subsidi.
Meskipun pencapaian Sumatera Selatan dalam penyaluran rumah subsidi sangat mengesankan, terdapat beberapa tantangan yang masih harus dihadapi.