Diiringi ribuan pendukung dan juga Ketua Umum (Ketum) dari Partai Politik (Parpol) pengusung, Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin kompak mendatangi Sekretariat KPU dengan menggunakan pakaian berwarna biru telur asin, pada pukul 14.00 WIB.
Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin maju sebagai Cabup dan Cawabup Kabupaten Muba, diusung oleh 11 Parpol, dengan rincian 8 Parpol yang memiliki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muba hasil Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024 yang lalu, dan 3 Parpol yang tidak memiliki kursi.
Dari Muara Enim, Bakal Paslon Edison-Sumarni kandidat yang pertama mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2024-2029 di KPU Muara Enim dan berkas persyaratan dinyatakan lengkap.
Diketahui keduanya diusung oleh tiga partai pengusung yaitu partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai PDI Perjuangan.
Selanjutnya di Kabupaten Ogan Ilir Bakal Paslon incumbent Panca-Ardani mendaftarkan diri ke KPU Ogan Ilir pada Rabu, 28 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Terpisah, Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan mengawasi ketat proses tahapan pendaftaran calon kepala daerah di Provinsi Sumsel.
"Bawaslu bertugas mengawasi setiap tahapan para Pilkada 2024, termasuk pada tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah hari ini," kata Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan di Palembang, Selasa (27/8).
Pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada serentak 2024 sudah bergulir mulai 27 hingga 29 Agustus 2024.
Pihaknya memastikan KPU menjalankan tugas sebagaimana diatur dalam peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Sementara itu, masyarakat Sumsel berharap agar kepala daerah yang terpilih nantinya dapat membawa perubahan positif dan kemajuan baik bagi provinsi, kabupaten dan kota ini.
Di antara harapan utama yang disampaikan adalah peningkatan kualitas infrastruktur.
Banyak warga Sumsel menginginkan perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas umum yang sudah lama memerlukan perhatian.
"Ya tentu saja konsisten dengan program pembangunan untuk kemajuan provinsi dan kota Palembang. Seperti soal infrastruktur yakni jalan rusak dan banjir harus benar-benar diselesaikan," tandas Aan, salah seorang warga Kemuning Kota Palembang, Rabu (28/8).
Selain itu lanjut Aan, adanya peningkatan dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Heri, warga Muara Enim berharap adanya pengembangan ekonomi lokal.
Dimana kepala daerah terpilih dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja dan mendukung usaha kecil dan menengah agar dapat berkembang dengan baik.