Di sisi lain, India juga mendapatkan peluang emas melalui tendangan keras dari Vishal Yadav, namun kiper Nur Ichsan dengan sigap menggagalkan peluang tersebut.
Menjelang akhir babak pertama, tim India semakin meningkatkan intensitas serangan.
Serangan cepat dari Bharat Lairenjam di sisi kanan pertahanan Indonesia hampir saja membuahkan gol.
BACA JUGA:Jay Dipuji Pelatih Usai Imbangi Fiorentina
Namun sundulan dari Levis Zangminlun yang menyambut umpan tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Nur Ichsan.
Hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, skor tetap bertahan 0-0, meski kedua tim saling menekan dan menciptakan beberapa peluang.
Memasuki babak kedua, pelatih Nova Arianto melakukan beberapa perubahan strategi dengan memasukkan Mierza dan Fandi untuk menggantikan Fadly dan Azizu.
Pergantian ini bertujuan untuk menyegarkan lini serang Indonesia dan meningkatkan intensitas serangan.
Sementara itu, India tetap mempertahankan gaya permainan mereka yang mengandalkan kecepatan dan ketangguhan fisik.
Garuda Muda sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol pada babak kedua ini.
Salah satu peluang terbaik datang dari umpan silang yang dikirimkan oleh Putu Panji yang disambut dengan tendangan keras oleh Mathew Baker.
Sayangnya, tendangan tersebut melenceng tipis dari gawang. Keberuntungan tampaknya belum berpihak pada Indonesia.
Pertandingan semakin intens saat memasuki 20 menit terakhir. India mulai memanfaatkan setiap celah yang ditinggalkan oleh pemain Indonesia.
Tekanan bertubi-tubi yang dilakukan tim India akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-78.
Berawal dari sebuah tendangan sudut yang dieksekusi dengan baik, bola disambut oleh Sumit Sharma dengan sundulan keras yang gagal diantisipasi oleh kiper Nur Ichsan.