39. Kabupaten Manggarai Timur: Siprianus Habur-Lucius Modo
40. Kabupaten Kotawaringin Barat: Rahmat Hidayat-Eko Sumarno
41. Kabupaten Kepulauan Sangihe: Jabes Ezar Gaghana-Patras Madonsa
42. Kota Bitung: Hengky Honandar-Randito Maringka
43. Kota Balikpapan: Muhammad Sa'bani-Syukri Wahid
44. Kabupaten Dogiyai: Yudas Tebai-Yuliten Anouw
45. Kabupaten Morowali Utara: Delis Julkarsono Hehi-Djira K.
Dukungan Demokrat terhadap 508 bakal pasangan calon di seluruh Indonesia menunjukkan keseriusan partai dalam menghadapi Pilkada 2024.
Langkah ini bukan hanya tentang memberikan dukungan, tetapi juga tentang mengatur strategi untuk meraih kemenangan di daerah-daerah penting.
Keputusan AHY untuk secara langsung menyerahkan surat rekomendasi di beberapa gelombang menunjukkan perhatian khusus partai terhadap kualitas dan integritas para calon yang diusung.
Dalam konteks Pilkada 2024, tidak hanya popularitas yang menjadi pertimbangan, tetapi juga kemampuan para calon dalam menjalankan visi dan misi partai di daerah masing-masing.
Pilkada 2024 akan menjadi ujian besar bagi Demokrat, terutama dalam membuktikan bahwa mereka masih merupakan kekuatan politik yang relevan di berbagai daerah.
Tantangan yang dihadapi tidak hanya berasal dari lawan politik, tetapi juga dari internal partai yang harus solid dan satu suara dalam mendukung setiap calon yang diusung.
Dalam menghadapi Pilkada 2024, dinamika politik lokal menjadi faktor penting yang tidak bisa diabaikan.
Di banyak daerah, politik lokal sering kali penuh dengan intrik dan kepentingan yang beragam. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan partai dalam memberikan dukungan, terutama jika ada konflik atau persaingan internal di tingkat daerah.
AHY menyadari hal ini dan menekankan bahwa keputusan yang diambil oleh DPP Demokrat telah melalui berbagai pertimbangan dan kajian mendalam.