KORANPALPOS.COM- Manusia diciptakan oleh Allah ﷻ dengan tujuan yang mulia, salah satunya adalah untuk diuji. Ujian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan setiap makhluk yang hidup di muka bumi ini.
Sebagai seorang Muslim, memahami hakikat ujian dan bagaimana seharusnya kita bersikap terhadapnya adalah hal yang sangat penting.
Allah ﷻ menegaskan dalam banyak ayat Al-Qur'an bahwa setiap manusia pasti akan diuji. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 155:
dalam banyak ayat, seperti firman Allah ﷻ,
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155)
BACA JUGA:Rahasia Ayat Kursi: Mengapa Membaca Ayat Ini Setelah Shalat Sangat Penting?
BACA JUGA:Peringatan Rasulullah: Tiga Kelompok yang Sholatnya Tidak Diterima
Ayat ini mengingatkan kita bahwa ujian akan datang dalam berbagai bentuk, baik itu ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kehilangan orang-orang yang kita cintai, hingga bencana alam yang mungkin menimpa.
Namun, di balik ujian-ujian tersebut, terdapat kabar gembira bagi mereka yang mampu bersabar dan tetap teguh dalam keimanannya.
Menghadapi Ujian dengan Keimanan
Menghadapi ujian dengan keimanan yang kokoh adalah kunci untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat. Allah ﷻ mengingatkan kita dalam surat Al-Baqarah ayat 214:
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا
"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan)." (QS. Al-Baqarah: 214)
BACA JUGA:Langkah Bijak Menghapus Rasa Bersalah: Dari Penyesalan Menuju Perbaikan Diri