Adu Kekuatan dan Kecepatan, 45 Bidar Berkompetisi di Sungai Babatan Pedamaran

Minggu 25 Aug 2024 - 20:38 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Dahlia

OKI,KORANPALPOS.COM - Mengadu kekuatan dan kecepatan, sebanyak 45 peserta bidar berkompetisi di Sungai Babatan Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Minggu, 25 Agustus 2024.

Ketua Panitia Pelaksana, Rapi Popon Sutowo mengatakan, jumlah peserta seharusnya ada 48 Bidar, tetapi 3 peserta lainnya tidak datang.

"Lomba bidar ini digelar untuk menyemarakkan HUT RI ke-79. Dimana, dalam 1 bidar berisikan 12 orang dengan ukuran bidar sepanjang 12 meter," ungkapnya.

Ia menambahkan, juara I akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp6 juta dan piala bergilir. Juara II, uang Rp4 juta dan piala; Juara III, uang Rp2 juta dan piala; Juara IV, uang Rp1 juta dan piala.

BACA JUGA:Polres Mura Berkolaborasi dengan Kodim, Brimob dan OPD di Lingkungan Pemkab Mura Lakukan Ini

BACA JUGA:Dinkes OKU Kejar Target Pemberian Imunisasi Polio Tahap Dua

"Perlombaan bidar ini murni terselenggara menggunakan dana pribadi. Kemudian, ada bantuan sponsor dari Rokok Matra dan Toko Sarliandi. Kegiatan digelar untuk mempertahankan tradisi," ujarnya.

Dikatakannya lagi, mereka berharap, ke depan ada dana khusus yang disiapkan oleh desa-desa di Kecamatan Pedamaran untuk perlombaan bidar.

"Kalau ada dana, Insya Allah perlombaan bidar akan berjalan terus. Lalu, harapan kita kepada para peserta dapat berlomba dengan sportif dan mematuhi aturan yang sudah disebar," tuturnya.

Sementara, Kepala Desa Pedamaran V, Erson menjelaskan, acara terlaksana berkat kekompakkan para anak Karang Taruna Desa Pedamaran V. Kemudian, berkat perangkat desa dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA:Hadiri Lomba Bidar Tradisional, Cik Ujang Sapa Ribuan Warga Muara Enim

BACA JUGA:Polres OKU Siagakan Personel di Kantor Bawaslu Jelang Pilkada 2024

"Saya juga mengucapkan terimakasih terhadap beberapa donatur. Ada Toko Sarliandi dan Rokok Matra yang telah mempersiapkan hadiah trofi dan uang tunai," imbuhnya.

Masih katanya, lomba Bidar penting diadakan untuk mempertahankan adat budaya masyarakat Pedamaran, dan diharapkan dapat terus berlangsung.

"Dari tahun ke tahun, Alhamdulilah peserta semakin banyak. Maka, kita juga minta terhadap para peserta supaya berkompetisi dengan jujur," tutupnya.***

Kategori :