KORANPALPOS.COM- Performa Timnas Indonesia saat melawan Irak dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat perhatian serius dari pelatih kepala, Shin Tae-yong. Pertandingan yang berlangsung di bawah terik matahari sore itu memberikan pelajaran berharga bagi skuad Garuda, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Terlihat jelas bahwa sebagian besar pemain yang berkarier di Eropa mengalami kesulitan beradaptasi dengan kondisi cuaca yang panas, menyebabkan penurunan kinerja setelah 30 menit pertandingan berjalan.
"Ini bukan rahasia lagi," ujar Shin Tae-yong dengan nada tegas setelah pertandingan. "Cuaca panas sangat menguras tenaga pemain, terutama mereka yang terbiasa bermain di negara dengan iklim yang berbeda."
Ungkapan tersebut mencerminkan keprihatinan pelatih asal Korea Selatan itu terhadap kemampuan fisik pemain yang terbatas saat harus bertanding di bawah suhu tinggi.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Tolak 10 Tawaran Menggiurkan Demi Timnas Indonesia: Loyalitas dan komitmen
BACA JUGA:Maarten Paes Resmi Bela Timnas Indonesia: Bagaimana Nasib Ernando Ari, Tersingkir?
Pengalaman Pahit yang Mendorong Perubahan
Cuaca yang ekstrem tidak hanya mengganggu ritme permainan, tetapi juga memengaruhi kondisi fisik dan mental para pemain. Wajah-wajah lelah dan gerakan yang melambat menjadi pemandangan yang lazim saat pertandingan berlangsung di tengah hari.
Shin Tae-yong, yang sudah berpengalaman dalam melatih tim di berbagai negara, menyadari bahwa kondisi cuaca ini adalah faktor yang tidak bisa diabaikan.
Keadaan ini memaksa Shin Tae-yong untuk mengambil keputusan penting demi menjaga performa maksimal para pemainnya. Menyusul pengalaman pahit melawan Irak, ia memastikan bahwa pertandingan kandang berikutnya melawan Australia akan digelar pada malam hari, sekitar pukul 19.30 WIB."Mungkin sekitar pukul 19.30 WIB," ujarnya, menegaskan bahwa jadwal pertandingan akan disesuaikan untuk menghindari cuaca panas yang menguras tenaga.
Keputusan ini bukanlah tanpa dasar. Shin Tae-yong ingin memastikan bahwa para pemainnya bisa tampil dalam kondisi optimal, tanpa harus terbebani oleh cuaca yang ekstrem. Ia tidak ingin kejadian serupa terulang, di mana para pemain harus berjuang melawan cuaca panas yang bisa merusak strategi permainan dan mengganggu konsentrasi.
BACA JUGA:Bali United Gilas Semen Padang 2-0
BACA JUGA:PSSI Pastikan Maarten Paes Dapat Perkuat Timnas Indonesia Vs Arab Saudi !
Menyadari Tantangan Cuaca di Liga 1
Pengalaman Shin Tae-yong menonton pertandingan Liga 1 di Indonesia juga turut mempengaruhi keputusannya. "Saya sudah melihat sendiri bagaimana pemain berjuang di cuaca panas saat menonton pertandingan Liga 1 kemarin," katanya.