PDRB per kapita: Rp187.001.310 per tahun
Kabupaten Muara Enim menduduki posisi teratas dalam daftar daerah terkaya di Provinsi Sumatera Selatan.
Sektor utama yang mendorong ekonomi daerah ini adalah pertanian, khususnya perkebunan, serta pertambangan migas dan batubara.
Dengan adanya cadangan sumber daya alam yang melimpah, Muara Enim mampu mencatatkan PDRB per kapita yang sangat tinggi.
Selain pertambangan, pertanian perkebunan seperti kelapa sawit dan karet juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi kabupaten ini.
2. Kabupaten Musi Banyuasin
PDRB per kapita: Rp133.105.110 per tahun
Musi Banyuasin, dikenal dengan kekayaan sumber daya tambang dan energi, berada di urutan kedua.
Sektor pertambangan, khususnya batubara dan minyak bumi, merupakan tulang punggung ekonomi daerah ini.
Pusat kegiatan pertambangan terletak di daerah seperti Sungai Lilin dan Bayung Lencir, yang mendukung perekonomian Musi Banyuasin secara keseluruhan.
Dengan potensi sumber daya yang besar, Musi Banyuasin terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat.
3. Kota Palembang
PDRB per kapita: Rp114.025.380 per tahun
Sebagai ibu kota provinsi, Palembang memiliki sektor industri pengolahan yang kuat.
Di samping itu, sektor pengadaan listrik dan gas, serta perdagangan besar dan eceran, berperan penting dalam menyokong PDRB kota ini.
Palembang juga merupakan pusat ekonomi dan perdagangan, sehingga perannya dalam perekonomian Provinsi Sumatera Selatan sangat signifikan.