Namun, perjuangan Jay Idzes dan rekan-rekannya belum berakhir. Pada menit ke-89, Venezia akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak oleh Jay Idzes. Gol ini tercipta dari situasi sepak pojok yang dieksekusi oleh Saad El Haddad.
Jay Idzes, yang dikenal dengan kemampuan duel udara yang tangguh, berhasil memaksimalkan umpan tersebut dengan tandukan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Brescia. Skor berubah menjadi 3-1, tetapi waktu yang tersisa terlalu singkat bagi Venezia untuk membalikkan keadaan.
BACA JUGA:Sampai Berjumpa di Los Angeles 2028 : Amerika Serikat Juara Umum, Indonesia Peringkat 39 !
BACA JUGA:Menangi Medali Emas Bola Basket Putri : Amerika Pastikan Juara Umum Olimpiade Paris 2024 !
Positif untuk Serie A
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi Venezia FC, tetapi ada sisi positif yang bisa diambil, terutama dari penampilan Jay Idzes. Gol yang dicetaknya menegaskan perannya sebagai bek tengah yang tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan mencetak gol.
Ini menjadi modal penting bagi Venezia yang akan segera memulai petualangan mereka di Serie A, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia.
Dengan tersingkirnya Venezia dari Coppa Italia, mereka kini bisa sepenuhnya fokus pada persiapan menghadapi Serie A.
Di Francesco dan anak asuhnya akan berhadapan dengan Lazio di pertandingan pertama Serie A, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (18/9/2024) di markas Lazio, Stadio Olimpico. Laga ini tentu akan menjadi ujian berat bagi Venezia, yang baru kembali ke Serie A setelah beberapa tahun absen.
BACA JUGA:Bangga 'Tak Terkalahkan' Bersama Spanyol
BACA JUGA:Savinho Buat Lini Serang City Makin Tajam
Jay Idzes sendiri memiliki peluang besar untuk menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A. Setelah penampilan yang cukup solid di pramusim, Idzes kini diharapkan dapat terus menunjukkan performa konsisten dan menjadi pilar penting bagi Venezia di lini belakang.
Penampilan Jay Idzes
Secara keseluruhan, Jay Idzes tampil cukup baik dalam pertandingan melawan Brescia. Selain mencetak gol, bek berpostur 185 cm ini juga mencatatkan dua tekel dan dua intersep, yang menunjukkan ketangguhannya dalam bertahan.
Bahkan, Idzes juga sempat membuat satu umpan kunci yang nyaris berbuah peluang emas bagi Venezia.Meskipun debutnya di Coppa Italia musim ini berakhir dengan kekecewaan, penampilan Jay Idzes memberikan harapan bagi penggemar sepak bola Indonesia yang ingin melihatnya sukses di kompetisi Eropa.
Kini, fokusnya akan sepenuhnya tertuju pada Serie A, di mana ia diharapkan bisa membawa Venezia meraih hasil positif dan bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.