Angka ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Pertumbuhan IPM ini melebihi rata-rata pertumbuhan tahunan dari periode 2020-2022, yang mencatatkan kecepatan pertumbuhan sebesar 0,6 persen.
Dimensi kesehatan dari IPM diukur dengan UHH, yang pada tahun 2023 tercatat sebesar 74,04 tahun.
Angka ini mencerminkan peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan yang ada di Sumsel.
Bayi yang lahir pada tahun 2023 diperkirakan akan hidup hingga usia rata-rata 74,04 tahun, menunjukkan kemajuan dalam upaya kesehatan masyarakat dan pelayanan medis.
Dimensi pendidikan juga menunjukkan kemajuan, dengan angka lama harapan sekolah meningkat sebesar 0,08 tahun menjadi 12,63 tahun, yang setara dengan jenjang pendidikan D3.
Rata-rata lama sekolah meningkat sebesar 0,13 tahun menjadi 8,5 tahun, mendekati level SMP.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik dan lama belajar yang lebih lama.
Pada dimensi ekonomi, yang diukur dengan pengeluaran riil per kapita, masyarakat Sumsel tercatat memiliki pengeluaran sebesar Rp11.472.000.
Angka ini mencerminkan standar hidup yang layak dan mendukung kualitas hidup yang lebih baik.
Peningkatan dalam dimensi ekonomi ini berkontribusi pada keseluruhan kemajuan IPM dan kualitas hidup masyarakat.
Meskipun data menunjukkan kemajuan yang signifikan, masih terdapat tantangan yang harus diatasi.
Pembangunan kesehatan harus terus diprioritaskan, terutama di daerah dengan UHH yang lebih rendah.
Program pembangunan kesehatan, perbaikan kualitas lingkungan hidup, kecukupan gizi, dan pemberantasan kemiskinan harus menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa semua warga negara dapat merasakan manfaat dari peningkatan UHH dan IPM.
Peningkatan Umur Harapan Hidup (UHH) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumatera Selatan pada tahun 2023 adalah indikasi positif dari kemajuan yang telah dicapai dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Namun, tantangan tetap ada dan memerlukan perhatian lebih lanjut.