Pemkot Prabumulih Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah

Selasa 06 Aug 2024 - 21:26 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Ia berharap, gerakan pangan murah ini dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di ekonomi menengah ke bawah. 

BACA JUGA:Maba Unsri Dikenalkan dengan Lingkungan Kampus : Ini kata Rektor !

BACA JUGA:Jalan Berlubang di Lingkar Selatan Marak Pak Ogah, Begini Tanggapan Kapolres Lubuklinggau

"Semoga ini dapat membantu meringankan beban masyarakat," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Elman juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok melalui berbagai program dan kebijakan yang pro-rakyat. 

"Kami akan terus berupaya agar masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan bahan pokok. Melalui program seperti ini, kami berharap dapat memberikandampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Elman juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabai. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Kepala Sekolah, Gelar Diklat Implementasi Pembinaan

BACA JUGA:150 Personel Amankan Pelaksanaan Pendaftaran Calon Wako dan Wawako Prabumulih

"Manfaatkan pekarangan rumah, tanamlah cabai dua batang atau empat batang saja sudah cukup untuk kebutuhan rumah tangga jadi tidak perlu beli lagi nantinya," ucapnya. 

Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pembelian cabai di pasar dan turut membantu menjaga stabilitas harga cabai.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih, Sumarti SP, menyatakan bahwa bahan pokok yang dijual di gerakan pangan murah ini dijual dengan harga yang telah disubsidi. 

"Sudah kita subsidi, oleh karena itu harganya lebih murah dibandingkan harga di pasar," kata Sumarti.

Ia berharap, dengan harga yang telah disubsidi tersebut, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.

"Selain menjaga inflasi dan menstabilkan harga, tujuannya membantu masyarakat," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, harga bahan pokok sering kali mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, terutama menjelang hari-hari besar atau saat terjadi gangguan pasokan.

Kategori :