Falaye Sacko: Kebanggaan Mendalam dari Pertukaran Jersey dengan Lionel Messi

Selasa 06 Aug 2024 - 08:15 WIB
Reporter : Mulyawan
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM- Falaye Sacko, seorang pesepakbola asal Mali, mengalami salah satu momen paling membanggakan dalam kariernya ketika Lionel Messi, pemain yang diakui sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola, meminta untuk bertukar kaus dengannya.

Kisah ini menggambarkan kerendahan hati dan sikap egaliter Messi, yang sering kali terlupakan oleh penggemar dan pemain sepak bola di seluruh dunia.

Kejadian Mengejutkan di Lapangan

Kejadian ini terjadi setelah pertandingan di mana Falaye Sacko, bek tangguh asal Mali, menghadapi Lionel Messi di lapangan. Setelah peluit panjang dibunyikan, Sacko tengah berjalan ketika tiba-tiba ia merasakan seseorang berdiri di belakangnya. Ketika ia menoleh, ia mendapati Messi berdiri di sana, dengan permintaan yang tak terduga.

"Kenapa Messi meminta kaus saya? Saya pikir Messi lupa bahwa dia adalah Messi," ungkap Sacko dalam wawancaranya. "Dia berada di belakangku dan berkata, 'Haruskah kita bertukar kaus?' Saya terkejut. Apakah ini Messi? Jadi saya menjawab ya ya, kami bertukar dan dia mengatakan kepadaku, 'Saya tidak punya banyak kaus Afrika.'"

BACA JUGA:Asnawi Mangkualam: Ikon Sepak Bola Indonesia Karier Gemilang di Port FC Liga Thailand, Ewako Asnawi!

BACA JUGA:Piala Presiden 2024: Ajang Pemain Lokal dan Asing Unjuk Kemampuan, Jelang Kompetisi Liga 1 2024-2025.

Kerendahan Hati Lionel Messi

Pertukaran kaus ini bukan hanya sekedar tindakan simbolis, tetapi juga mencerminkan karakter Lionel Messi yang dikenal rendah hati dan menghormati semua lawannya di lapangan, tanpa memandang status atau popularitas mereka. Sacko mengakui bahwa tindakan Messi tersebut membuatnya merasa sangat dihargai.

"Bagaimana bisa seorang pemain membuat semua orang mendatanginya demi sebuah jersey? Dialah yang memintanya dari saya," tambah Sacko dengan penuh kekaguman.

Kejadian ini tidak hanya menjadi momen paling membahagiakan dalam karier Sacko, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kerendahan hati dan penghargaan terhadap sesama atlet. "Ini merupakan sebuah kebanggaan bagiku.

Messi adalah pemain yang sangat rendah hati dan menganggap dirinya biasa saja. Ini adalah momen terindah dalam karierku. Aku akan memberi tahu anak-anakku bahwa pemain terbaik dalam sejarah meminta kaos kepada ku," ungkap Sacko dengan penuh kebanggaan.

BACA JUGA:Justin Hubner dan Elkan Baggott : Masa Depan di Liga Inggris yang Penuh Tantangan, di Pinjamkan Lagi?

BACA JUGA:Elkan Baggott: Harapan Bermain di English Premier League Sirna, Dipinjamkan ke Blackpool

Menginspirasi Generasi Muda

Kategori :