Selanjutnya, aduk terus sampai gula menjadi larut.
Jika sudah dirasa larut, masukan 7,5 sendok makan tepung terigu atau setara 75 gram.
Masukkan lagi, 3,5 sendok makan tepung tapioka dan 3,5 sendok makan tepung beras.
BACA JUGA:Kuliner : Bolu Pisang, Kelezatan Tradisional yang Memikat Hati
BACA JUGA:Kue Bakar Pandan : Kelezatan Tradisional yang Tetap Diminati
Setelah itu, aduk adonan sambil menambahkan 100ml susu cair atau santan.
Masukan susu sedikit demi sedikit. Lalu, aduk terus sampai adonan tercampur merata dan mengental.
Kalau adonan sudah mengental, tambahkan 1,5 sendok makan minyak goreng dan aduk rata lagi.
Tahap berikutnya, kalian siapkan 3 buah mangkok kecil untuk memisahkan adonan sesuai warna yang diinginkan.
BACA JUGA:Pepes Tempoyak: Memperkenalkan Keunikan Rasa Durian dalam Hidangan Khas Sumatera
BACA JUGA:Getuk: Manisan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
Masukan satu centong adonan ke dalam masing-masing mangkok kecil dan beri 2 tetes pewarna makanan.
Lalu, aduk kembali sampai warna adonan berubah di masing-masing mangkok kecil.
Selanjutnya, masukan masing-masing adonan ke dalam plastik segitiga.
Gunting ujung plastik biar adonan bisa ditekan dan disemprotkan ke dalam wajan.
BACA JUGA:Es Jeruk: Minuman Segar yang Menyegarkan di Setiap Suasana