Data BPS Terbaru 2024 : Begini Kondisi Inflasi di Sumatera Selatan yang Sebenarnya !

Kamis 01 Aug 2024 - 20:50 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Menurut Elen, sumber-sumber deflasi sebagian besar bersifat situasional karena pasokan yang melimpah, seperti cabai merah, bawang merah, dan tomat yang menjadi sumber deflasi.

Sementara itu, beberapa sumber inflasi juga bersifat situasional tahunan, seperti biaya pendidikan.

Namun, ada beberapa faktor yang cukup mengejutkan, yakni kenaikan harga emas yang terus menerus serta kenaikan pada peralatan skincare dan rekreasi.

Elen juga menyebutkan bahwa komoditas beras menjadi salah satu sumber inflasi yang telah menjadi perhatian pihaknya.

Pemprov Sumsel telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi hal ini dengan mengundang perusahaan terkait dan Bulog guna mendetailkan langkah-langkah pengendalian inflasi yang bersumber dari beras.

“Kita siapkan strateginya, mestinya ini bisa tetap kita jaga,” ujarnya.

Selain inflasi, BPS juga merilis perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) di Sumatera Selatan.

Pada bulan Juli 2024, NTP Sumsel naik 1,45 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dari 122,40 menjadi 124,18.

Kenaikan NTP ini dipengaruhi oleh kenaikan pada sebagian besar subsektor, sebagai berikut:

1. Tanaman Pangan: 2,52 persen

2. Perkebunan: 1,47 persen

3. Perikanan: 0,23 persen

4. Perikanan Budidaya: 0,91 persen

Namun, beberapa subsektor mengalami penurunan NTP, yaitu:

1. Hortikultura: 4,12 persen

2. Peternakan: 1,48 persen

Kategori :