Isak Tangis Leni Tak Terbendung, Kala Anggota Keluarganya Hampir Terpanggang di Kobaran Api !

Kamis 01 Aug 2024 - 12:20 WIB
Reporter : Isro Antoni
Editor : Robiansyah

"Kami bersama warga lain segera membantu memadamkan api dan mengevakuasi korban. Saat itu, yang terpenting adalah menyelamatkan nyawa dan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan," ujar seorang warga yang turut membantu evakuasi.

Dalam upaya penyelamatan, petugas pemadam kebakaran dan warga setempat menghadapi tantangan besar karena akses jalan menuju lokasi kebakaran yang sempit dan penuh sesak dengan orang-orang yang panik.

Namun, mereka tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban.

Beberapa organisasi kemanusiaan dan pemerintah setempat segera memberikan bantuan darurat berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan kepada para korban kebakaran.

Tenda darurat juga didirikan untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal.

Selain Leni, banyak korban kebakaran yang menceritakan pengalaman mengerikan mereka saat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.

Salah satu warga yang turut merasakan kepedihan mendalam adalah Rahmat (35 tahun), seorang buruh harian yang rumahnya juga turut terbakar dalam kejadian tersebut.

"Saat itu saya sedang bekerja lembur. Ketika mendengar kabar kebakaran, saya langsung pulang. Namun, setibanya di rumah, saya hanya mendapati reruntuhan dan asap tebal. Semua barang dan dokumen penting habis terbakar," cerita Rahmat dengan wajah sedih.

Rahmat beserta istri dan dua anaknya kini harus tinggal di tenda darurat yang disediakan oleh pemerintah setempat. Mereka berharap bisa segera mendapatkan bantuan untuk membangun kembali rumah mereka.

"Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah dan dermawan agar kami bisa membangun kembali rumah dan melanjutkan hidup," kata Rahmat dengan harapan.

Menanggapi peristiwa kebakaran ini, Bupati Ogan Ilir segera mengunjungi lokasi kejadian untuk meninjau kondisi dan memberikan bantuan langsung kepada para korban.

Bupati juga berjanji akan segera menyalurkan bantuan untuk membantu para korban membangun kembali rumah mereka.

"Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa warga Desa Ibul Besar III. Pemerintah akan segera menyalurkan bantuan dan mendirikan posko darurat untuk menampung para korban," ujar Bupati Ogan Ilir.

Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran dan memastikan bahwa rumah mereka dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran sederhana seperti ember berisi pasir atau air.

"Kita semua harus selalu waspada dan siap menghadapi bencana. Pastikan rumah kita aman dari bahaya kebakaran dengan memeriksa instalasi listrik secara berkala dan tidak meninggalkan api menyala tanpa pengawasan," tambahnya.

Kebakaran ini juga menunjukkan solidaritas yang tinggi di antara warga Desa Ibul Besar III.

Kategori :