PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih menggelar Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkot-Lub) pada Rabu, 31 Juli 2024, bertempat di aula Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Prabumulih.
Musorkot-Lub dengan agenda utama pemilihan Ketua KONI periode 2024-2028 ini, sempat diwarnai ketegangan dan drama sebelum akhirnya menetapkan Wedi Saputra sebagai ketua terpilih secara aklamasi.
Musorkot-Lub yang diadakan kali ini tidak berjalan dengan mulus.
Suasana sempat memanas ketika salah satu peserta melempar kursi sebagai bentuk protes.
BACA JUGA:Membangun Semangat Pemuda, KNPI Prabumulih Gelar Seminar Kepemudaan
BACA JUGA:Gelar Sosialisasi, Pemkab OKI Perkuat Netralitas ASN Jelang Pilkada
Aksi tersebut dipicu oleh kekecewaan H Erwadi ST, salah satu calon ketua KONI, yang memutuskan untuk walkout dari ruang sidang pleno Musorkot-Lub.
Erwadi kecewa karena sejumlah ketua cabang olahraga (cabor) yang sebelumnya memberikan dukungan kepadanya, tiba-tiba menarik dukungan dan beralih ke Wedi Saputra.
Awalnya, Erwadi memperoleh dukungan dari 18 cabor, namun dalam perkembangan selanjutnya, dukungan tersebut berkurang drastis.
Erwadi hanya mendapatkan dukungan dari 9 cabor dari total 37 cabor yang sah, jumlah yang tidak mencukupi untuk mendapatkan minimal 30 persen suara yang dibutuhkan untuk terus bersaing dalam pemilihan ketua KONI.
BACA JUGA:Bulog Serap 7 Ribu Ton Beras Petani di OKU Timur
BACA JUGA:dr. Sheila Noberta Resmi Nahkodai PMI OKU Timur
Setelah melewati berbagai ketegangan, Musorkot-Lub akhirnya mencapai kesepakatan dengan pemilihan Wedi Saputra sebagai ketua KONI Prabumulih periode 2024-2028.
Wedi Saputra, yang merupakan Ketua Cabor E-Sport Prabumulih, terpilih secara aklamasi setelah berhasil mengantongi dukungan dari 24 cabor.
Keputusan ini disambut baik oleh mayoritas peserta Musorkot-Lub.