Lumut membantu meredakan inflamasi pada paru-paru dan mempermudah pernapasan.
8. Mengobati luka bakar dan luka luar: Lumut jenis Canocphalum digunakan untuk mengobati luka bakar dan luka luar.
Sifat antiseptik lumut membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
9. Zat anti kanker: Sifat antibakteri pada lumut juga dapat menjadi anti sel kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lumut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
10. Obat anti jamur: Lumut digunakan dalam pembuatan obat anti jamur. Sifat antijamur lumut membantu mengatasi infeksi jamur pada kulit dan kuku.
11. Obat bius: Lumut jenis Rhodobryum giganteum digunakan sebagai obat bius.
Lumut ini mengandung senyawa yang dapat menginduksi anestesi dan mengurangi rasa sakit.
12. Obat hipertensi: Lumut hati digunakan untuk pembuatan obat darah tinggi.
Sifat penenang lumut membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi stres.
13. Mengatasi bisa ular: Lumut jenis Marchantia polymorpha dapat menghilangkan racun dari bisa ular.
Lumut ini mengandung senyawa yang dapat menetralkan racun dan mencegah kerusakan jaringan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa lumut memiliki potensi besar dalam dunia medis.
Penelitian di Tiongkok menunjukkan bahwa lumut dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk obat-obatan herbal yang efektif mengobati berbagai penyakit.
Di negara-negara Skandinavia, lumut digunakan sebagai bahan dalam pembuatan salep dan krim untuk mengatasi kulit kering dan eksim.
Teknologi modern juga mulai memanfaatkan lumut dalam berbagai aplikasi. Misalnya, lumut digunakan dalam pembuatan bahan bangunan yang ramah lingkungan.