Laga ini akan menjadi seru karena dua tim terbaik di Proliga akan bertanding. Jakarta BIN dengan skuad pemain bintangnya akan melawan Electric PLN yang dalam tren menanjak. Selain attack, salah satu kelebihan Jakarta BIN adalah blocker-nya, terbukti tim yang dibela Megatron ini menjadi tim dengan success rate blocker tertinggi. Namun, tim ini juga ada kekurangannya.
Hal yang paling terlihat adalah errornya. Kadang dalam satu pertandingan jika sedang error, hal ini dapat mengubah jalannya pertandingan. Defense-nya BIN juga belum konsisten, terbukti sang pelatih melakukan beberapa kali pergantian pemain (libero) dalam satu pertandingan. Jika kekurangan tersebut bisa diatasi, optimis Jakarta BIN bakal bisa merengkuh hasil yang memuaskan.
Sementara itu, Electric PLN merupakan tim yang solid. Sebuah tim yang tidak diunggulkan namun bisa sampai puncak. Permainannya stabil antara menyerang dan bertahan, namun salah satu kekurangan tim ini adalah ketergantungan terhadap pemain asing. Apabila Markova mengalami kebuntuan, jelas itu menjadi masalah bagi PLN jika pemain lain tidak dapat menutupinya.
Pertandingan final ini bukan hanya soal siapa yang akan menjadi juara, tetapi juga tentang siapa yang mampu mengatasi kekurangan dan memanfaatkan kekuatan mereka dengan lebih baik. Jakarta BIN berusaha menciptakan sejarah dengan gelar pertama mereka, sementara Jakarta Elektrik PLN ingin menambah koleksi gelarnya menjadi tujuh. Dengan semua mata tertuju pada Indonesia Arena, kita akan segera mengetahui siapa yang akan mengukir sejarah di Proliga 2024.***