Prakiraan Cuaca BMKG: Cerah Berawan di Kota-Kota Besar Indonesia

Rabu 17 Jul 2024 - 10:07 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Cuaca ini menguntungkan bagi aktivitas harian warga, termasuk kegiatan bisnis dan pendidikan.

BMKG juga mengingatkan bahwa meskipun prakiraan cuaca menunjukkan kondisi cerah berawan.

Masyarakat tetap harus waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama saat musim peralihan.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Senin 8 Juli 2024 : Palembang dan Mayoritas Kota Besar Hujan !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 7 Juli 2024 : Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan !

Untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Kupang, BMKG memperkirakan cuaca akan cerah berawan.

Cuaca ini sangat mendukung sektor pariwisata yang menjadi andalan di wilayah tersebut.

Dengan kondisi cuaca yang cerah, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas luar ruangan seperti berwisata di pantai, mendaki gunung, atau menikmati keindahan alam lainnya.

Di Pulau Kalimantan, BMKG memperkirakan cuaca cerah berawan dan berawan di kota-kota seperti Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, dan Banjarmasin.

Namun, Tanjung Selor diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas tinggi.

Hujan dengan intensitas tinggi di Tanjung Selor dapat berpotensi menyebabkan banjir atau tanah longsor, sehingga masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari BMKG.

Untuk wilayah Sulawesi, prakiraan cuaca menunjukkan kondisi cerah berawan hingga berawan di Kota Gorontalo, Makassar, Palu, Manado, dan Mamuju.

Sedangkan hujan ringan diperkirakan terjadi di Kendari.

Cuaca cerah berawan hingga berawan di sebagian besar kota di Sulawesi dapat mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, sementara hujan ringan di Kendari perlu diantisipasi terutama bagi para petani dan nelayan.

Di wilayah Indonesia Timur, cuaca di Ternate dan Jayapura diperkirakan berawan, sementara di Ambon dan Manokwari diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan.

Kondisi cuaca di wilayah ini perlu diperhatikan terutama karena wilayah Indonesia Timur sering mengalami cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi aktivitas transportasi udara dan laut.

Kategori :