PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Fenomena konsumsi buah kecubung di kalangan masyarakat, terutama di kalangan anak muda, menjadi perhatian serius.
Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyatakan bahwa adanya rasa ingin mencoba hingga kecanduan menjadi beberapa alasan seseorang mengonsumsi buah kecubung.
Fenomena ini mengundang kekhawatiran karena dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap kesehatan fisik dan mental.
BACA JUGA:Berpelukan Secara Tulus Membuat Anak Merasa Dicintai
BACA JUGA:Buah Alpukat Dapat Menjaga Kesehatan Mental dan Meredakan Kulit Berjerawat
Ketua PDPOTJI, Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si, menjelaskan bahwa alasan utama seseorang mencoba buah kecubung adalah kondisi emosi atau mental yang labil.
"Alasan orang mencoba kecubung biasanya orang dengan kondisi emosi atau mental yang labil, misalnya anak muda dan remaja," kata Inggrid.
Kondisi ini seringkali terjadi pada anak muda yang sedang mencari pelarian dari rasa depresi atau stres.
BACA JUGA:Buar Pir Dapat Menjaga Kesehatan Kulit Serta Meningkatkan Fungsi Otak
BACA JUGA:Buah Leci Bermanfaat Untuk Menyehatkan Kulit dan Menumbuhkan Rambut
Menurut Inggrid, keinginan mencoba buah kecubung ini mirip dengan rasa ingin tahu ketika ingin merasakan rokok, obat keras, atau narkoba.
Pada mulanya, konsumsi kecubung mungkin dilakukan secara coba-coba, tetapi seiring waktu, beberapa individu dapat menjadi kecanduan.
Pada tahap kecanduan, para pecandu seringkali menyalahgunakan kecubung dengan mencampurkannya dengan obat keras bernama Zenith, yang mengandung zat Carnophen.
BACA JUGA:Segar dan Bernutrisi : Manfaat Luar Biasa Buah Timun untuk Kesehatan, Kok Wanita Tak Suka ?
BACA JUGA:Manfaat dan Khasiat Madu yang Membuatnya Begitu Berharga bagi Kesehatan