BACA JUGA:Erick tak ingin kerusuhan di Copa America terjadi di Indonesia
Dengan Thom Giqcuel/Delphine Delrue, Rinov/Pitha juga memimpin dalam rekor pertemuan dengan catatan dua kemenangan dan satu kekalahan. Kemenangan terakhir diukir dalam jumpa di babak pertama Indonesia Open 2023 dengan skor 21-14, 21-15.
Sejarah Ganda Campuran Indonesia di Olimpiade
Indonesia baru satu kali meraih medali emas di ganda campuran. Keping paling bergengsi dari nomor ini didapatkan pada edisi Olimpiade Rio 2016 lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sejak itu, ganda campuran Indonesia terus berjuang untuk mengulang sukses tersebut di ajang Olimpiade. Keberhasilan Tontowi/Liliyana menjadi inspirasi bagi Rinov/Pitha untuk mengukir prestasi serupa.
Optimisme dan Semangat
Meskipun tantangan yang dihadapi di Grup A sangat berat, Rinov/Pitha tetap memiliki peluang untuk lolos ke fase gugur. Kunci keberhasilan mereka adalah menjaga fokus, memaksimalkan strategi, dan bermain tanpa rasa takut. Dukungan dari pelatih, keluarga, dan seluruh masyarakat Indonesia juga akan menjadi semangat tambahan bagi mereka.
Rinov/Pitha perlu mengingat bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Tidak ada yang mustahil dalam olahraga, dan kejutan selalu bisa terjadi di panggung besar seperti Olimpiade. Dengan semangat juang dan kerja keras, mereka bisa mengatasi rintangan yang ada dan membuat sejarah baru bagi Indonesia.
BACA JUGA:Spanyol Juara Euro 2024, Apa Saja Hadiah Yang di Peroleh Spanyol Selain Thropi Euro 2024?
Olimpiade Paris 2024 adalah ajang penting bagi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari untuk membuktikan kemampuan mereka di kancah internasional. Meskipun undian menempatkan mereka di grup yang sulit, peluang untuk lolos tetap ada.
Dengan semangat juang, strategi yang tepat, dan dukungan penuh, Rinov/Pitha bisa melangkah jauh dan membawa kebanggaan bagi Indonesia di panggung Olimpiade. Mari kita dukung mereka dan berharap yang terbaik untuk perjalanan mereka di Paris 2024.***