Kaka Boss bercerita tentang Ferdinand 'Kaka Boss' Omakare, seorang penagih utang yang sangat disegani dan ditakuti, yang memutuskan untuk mengubah jalan hidupnya demi membahagiakan anak semata wayangnya.
Anaknya merasa malu dengan profesi ayahnya, sehingga Ferdinand berusaha merintis karier baru sebagai seorang penyanyi.
Perjuangan Ferdinand untuk menjadi seorang penyanyi demi memperbaiki hubungan dengan anaknya menjadi inti dari cerita film ini.
BACA JUGA:'Sakaratul Maut' Hadirkan Konflik Keluarga Dibalik Kengerian Khodam
BACA JUGA:Perbedaan Antara Smart TV dan Android TV : Panduan Lengkap Sebelum Membeli !
Dipa Andika, salah satu produser, mengungkapkan bahwa ide cerita film ini telah ada jauh sebelum berdirinya Imajinari.
"Pertama kali mendengar cerita ini justru jauh sebelum Imajinari berdiri dan ketika Arie menceritakannya kepada saya, saya percaya 'Kaka Boss' akan semakin membuat perfilman Indonesia jauh lebih berwarna," ujar Dipa.
Film Kaka Boss juga menjadi wadah bagi talenta-talenta dari Indonesia Timur.
Mayoritas pemeran dalam film ini adalah keturunan Indonesia Timur, termasuk aktor, atlet MMA, penari, hingga penyanyi.
Ini sejalan dengan visi Imajinari yang selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang unik dan otentik dalam setiap karyanya.
"Apa yang disuguhkan sangat fresh, dan sesuai dengan DNA Imajinari untuk selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang unik dan otentik," ungkap Ernest Prakasa.
Keputusan untuk menampilkan para pemeran dari berbagai latar belakang ini diharapkan dapat memberikan nuansa yang berbeda dan menyegarkan dalam industri film Indonesia.
Film ini juga menjadi debut akting bagi bintang muda Glory Hillary, yang saat ini masih duduk di bangku SMA.
Meskipun belum memiliki pengalaman akting sebelumnya, Glory telah dikenal dalam dunia musik yang ia tekuni selama masa pendidikannya.
Kaka Boss menjadi kesempatan emas bagi Glory untuk menunjukkan bakatnya di dunia akting.
Rilis poster resmi ini menandakan langkah awal yang signifikan menuju penayangan film Kaka Boss.