Tujuh dari 26 pemain yang dibawa Ronald Koeman ke Jerman, adalah pemain-pemain Belanda yang bermain di Liga Inggris.
Ini akan menjadi jaminan hadirnya pertandingan Piala Eropa dengan rasa Liga Inggris yang memiliki ciri khas bermain cepat dalam tempo tinggi.
Tak heran, meminjam kalimat bek Belanda dan Tottenham Hotspur, Micky van de Ven, laga ini bakal berlangsung dalam intensitas tinggi, dalam oktan tinggi.
Pertandingan ini juga akan bertambah seru karena mempertemukan dua kubu suporter paling bersemangat dan fanatik di Eropa.
Jika Inggris memenangkan laga ini maka Three Lions akan menjajal final Piala Eropa kedua setelah Euro 2020.
Sebaliknya, jika Belanda yang berjaya, maka Oranye akan merasakan lagi final Piala Eropa setelah 36 tahun lalu ketika mereka menjuarai Euro 1988.
Yang pasti, mereka sudah ditunggu Spanyol yang sudah tiga kali menjuarai Piala Eropa, dalam final 15 Juli mendatang.
Inggris belum pernah bertemu Spanyol baik dalam final Piala Dunia maupun Piala Eropa, sedangkan Belanda pernah bertemu Spanyol dalam final Piala Dunia 2010.
Inggris dan Belanda: Sejarah Pertemuan
Pertandingan antara Inggris dan Belanda selalu menarik untuk disimak karena sejarah panjang pertemuan kedua tim.
Kedua negara ini pertama kali bertemu dalam ajang Piala Dunia pada tahun 1990 di Italia, dengan hasil imbang 0-0.
Sejak saat itu, kedua tim telah bertemu sebanyak 21 kali, dengan hasil yang cukup berimbang.
Inggris memenangkan 8 pertandingan, Belanda memenangkan 7 pertandingan, dan sisanya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada tahun 2019 dalam ajang UEFA Nations League, di mana Belanda berhasil mengalahkan Inggris dengan skor 3-1.
Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi Belanda menjelang semifinal Euro 2024.
Namun, Inggris juga telah menunjukkan performa yang solid dalam beberapa tahun terakhir, membuat laga ini sangat sulit diprediksi.