Ketum PP Muhammadiyah Tegaskan Sikap untuk Majukan Indonesia
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam Apel Akbar KOKAM dalam rangka Milad Ke-8 Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) di Kompleks UMB, Minggu (30/6/2024)--Foto: Antara
JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan sikap organisasi keagamaan dan kemasyarakatan itu untuk terus berkomitmen memajukan Indonesia.
“Muhammadiyah dengan kemandiriannya telah dan terus berkiprah dalam mencerdaskan, menyejahterakan, mencerahkan, mempersatukan, dan memajukan bangsa Indonesia hingga ke pelosok terdepan, terjauh, dan tertinggal," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 30 Juni 2024.
Menurut dia, Muhammadiyah dalam lintasan sejarah yang panjang telah terbukti kiprah-pengkhidmatannya dalam kehidupan kebangsaan agar tegaknya perikehidupan berkemajuan di seluruh bidang kehidupan, yang dilandasi nilai-nilai Islam untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.
BACA JUGA:Dikabarkan Tumbang di Acara Resepsi di Meranjat Ogan Ilir : Begini Kondisi Mawardi Yahya !
BACA JUGA:Zulkifli Hasan Ngaku Kembali Terima Dukungan untuk Pimpin PAN : Ini Targetnya di Pemilu 2029
Penegasan itu disampaikan Haedar dalam Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dalam rangka Milad Ke-8 Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) di Kompleks UMB, di Bandung.
Dia mengatakan di tengah dinamika kehidupan kebangsaan ataupun dinamika global yang kompleks saat ini, Muhammadiyah menegaskan komitmen, pandangan, dan kiprah perjuangan organisasi.
"Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang kehadirannya senantiasa mengedepankan risalah Islam, berkemajuan dalam menghadapi kehidupan pada berbagai bidang dengan mengutamakan sebesar-besarnya kemaslahatan dan tercegahnya kemudaratan bagi hajat hidup bangsa," ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu Minta KPU Waspada Data Orang Meninggal di TPS
BACA JUGA:PKB Hargai Keputusan PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta
Guru besar dan dosen program studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mengatakan Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Berkemajuan terus bergerak demi tegaknya keadaban, perdamaian, kesejahteraan, persatuan, keadilan, kebaikan, dan kemajuan dalam kehidupan bangsa Indonesia maupun di ranah global yang rahmatan lil-‘alamin.
"Muhammadiyah senantiasa prokehidupan dan tidak antikehidupan dalam segala lapangan untuk terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur," ujar penerima penghargaan Zayed Award for Human Fraternity 2024 ini.
Dia mengatakan Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan yang besar dan terpercaya senantiasa terus bergerak dalam memajukan kehidupan bangsa di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan aspek kehidupan lainnya sebagai wujud pengkhidmatannya yang tinggi bagi bangsa dan negara Indonesia.
BACA JUGA:Paslon Perseorangan Wali Kota Bengkulu Langgar Aturan