Pemilu Akan Berjalan Demokratis Bila Taat Aturan
Ketua DKPP RI Heddy Lugito saat memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Selasa (28/5/2024).--Foto: Antara
MANADO - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengatakan, pemilu akan berjalan dengan demokratis jika seluruh peserta pemilihan umum itu taat peraturan.
"Faktanya bapak-ibu tahu, gonjang-ganjing kepemiluan itu lebih banyak bukan pada penyelenggaranya, karena peserta tidak taat aturan itu berinteraksi dengan para penyelenggara," kata Heddy pada Bimbingan Teknis Penanganan Pelanggaran Kode Etik Badan Ad Hoc Pilkada Tahun 2024 di Manado, Jumat, 14 Juni 2024.
Karena itu, menurut dia, kalau integritas penyelenggara negara itu lembek, hasil pemilu kualitasnya pun akan menjadi turun.
BACA JUGA:Hati-hati Kaji Draf Revisi UU TNI/Polri
BACA JUGA:Wajar Anies Enggan Tanggapi Duet dengan Kaesang
"Oleh karena itu saya selalu berpesan terhadap teman-teman sekalian penyelenggara pemilu utamanya yang KPU memiliki kualitas integritas di level tertinggi, tidak bisa kurang sedikit pun," katanya.
Dia berharap, penyelenggara pemilu, KPU, tetap menjaga keutuhan pribadi tidak terpengaruh oleh yang berpengaruh dan yang mempengaruhi.
"Siapa pun yang berpengaruh, siapa pun yang mempengaruhi tetaplah pribadi yang utuh, tidak terpengaruh, hanya berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan dan kode etik penyelenggara pemilu," ajaknya.
BACA JUGA:Mahfud Md Ajak Caleg PDIP Terpilih Wujudkan Indonesia Emas Bung Karno
BACA JUGA:PBNU Ingatkan Masyarakat Dukung Palestina dengan Rasional
Memang berat menurut Heddy, karena yang namanya penyelenggara pemilu adalah pemegang mandat terbesar dari undang-undang.
"Dari penyelenggara pemilu utamanya KPU inilah yang akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa dari tingkat pusat dan maupun tingkat daerah," ujarnya.
Personel penyelenggara pemilu nantinya akan berhasil, misalnya di pilkada, bila bisa melahirkan di daerah masing-masing bupati atau wali kota yang sesuai yang dikehendaki rakyat.