Kiat Mengurangi Stres Jelang Hari Pertama Anak Bersekolah
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla M Psi-Foto : ANTARA -
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla M Psi mengatakan kiat mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak bersekolah setelah libur panjang.
Persiapan tersebut antara lain, mengalokasikan waktu tidur anak yang cukup antara delapan sampai 10 jam hingga menciptakan jadwal rutinitas pagi yang konsisten agar anak dapat berangkat sekolah di hari pertama dan seterusnya dengan lebih percaya diri, ujarnya.
"Melakukan berbagai macam persiapan sekolah dengan matang dapat membantu mengajarkan keterampilan hidup yang penting pada anak seperti kemandirian, tanggung jawab dan manajemen waktu," kata Fabiola dalam seminar mengenai "kiat-kiat mengatasi stres pada orang tua dalam mempersiapkan anak kembali sekolah" yang diikuti wartawan di Jakarta, Kamis.
Peran orang tua dalam mendukung anak menjelang hari pertama ajaran baru menjadi sangat penting, karena itu dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak dan akan menjadi pondasi dalam proses pembelajaran mereka di masa yang mendatang.
BACA JUGA:Khasiat Daun Pandan : Ramuan Alami yang Kaya Manfaat
BACA JUGA:Pria Usia di Atas 50 Tahun Disarankan Tidak Banyak Minum Malam Hari : Berikut Penjelasannya !
Tahun ajaran baru berarti teman, guru, dan ruang kelas baru.
Berapapun usia mereka, banyak anak yang khawatir untuk mulai bersekolah atau kembali ke sekolah.
Wajar jika anak-anak (dan orang tua mereka) merasa cemas untuk kembali ke sekolah.
Kabar baiknya adalah ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu bersiap menghadapi tahun ajaran baru.
BACA JUGA:Jamu : Warisan Tradisional yang Terus Berkembang
BACA JUGA:Tanda Tubuh Wanita Kelebihan Gula : Hati-hati Dampak, dan Cara Mengelolanya !
Menurut Kepala Sekolah Dasar BPK Penabur Pondok Indah Evert F. Fanggidae, guru-guru dapat membantu mengurangi kekhawatiran orangtua dan anak dalam menjalani hari pertama sekolah dengan memberikan informasi yang lengkap melalui buku panduan sekolah atau menyediakan forum tanya jawab lewat fitur percakapan grup pada aplikasi perpesanan.
"Dukungan berupa komunikasi yang lancar antara orangtua dan guru merupakan salah satu kunci utama dalam kesuksesan anak di sekolah," kata Evert.