Awas Benjolan di Leher: Tanda Khas dari Kelenjar Tiroid
--
JAKARTA - Dr. I Gusti N Gunawan W, seorang pakar bedah onkologi dari Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia, memperingatkan bahwa benjolan di leher, khususnya yang bergerak ke atas saat menelan, dapat menjadi tanda khas dari masalah pada kelenjar tiroid.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara daring "RS Medistra HealthTalk: All About Kanker Tiroid" pada Kamis.
Menurut Gunawan, pasien yang mengeluhkan benjolan di leher, khususnya sisi depan yang bergerak ke atas saat menelan, kemungkinan berasal dari masalah pada kelenjar tiroid.
Dia menjelaskan bahwa, selain pergerakan benjolan saat menelan, pasien biasanya tidak mengalami perubahan kulit di bagian atas leher.
Gunawan menjelaskan perbedaan dengan benjolan akibat penyebab lain, seperti abses atau infeksi, yang biasanya disertai rasa nyeri, kemerahan pada kulit di atas benjolan, dan gejala lainnya.
Oleh karena itu, pengamatan terhadap gerakan benjolan dan gejala tambahan dapat membantu dalam menentukan penyebabnya.
Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin terbesar dalam tubuh yang menghasilkan hormon tiroksin untuk mengatur metabolisme seluruh sel.
Bentuknya mirip seperti kupu-kupu, terdiri dari dua lobus (kanan dan kiri). Gunawan juga menjelaskan bahwa di daerah belakang kelenjar tiroid terdapat empat kelenjar kecil yang mengatur metabolisme kalsium.
Pentingnya perhatian terhadap benjolan di leher ini karena dapat menyebabkan perubahan suara, kesulitan bernapas, kesulitan menelan, dan rasa sesak pada tenggorokan.
Benjolan pada kelenjar tiroid dapat berupa tumor jinak atau kista, dan deteksi dini sangat penting untuk pengelolaan penyakit lebih lanjut. (ant)